Sistematika Penulisan Kesimpulan Fledermaus, Perancangan Busana Siap Pakai untuk Wanita Dewasa Muda dengan Inspirasi Hewan Kelelawar dan Nuansa Misterius.

4 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Metode Perancangan

Gambar 1.1 Metode Perancangan

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I membahas tentang latar belakang perancangan, mulai dari mencari inspirasi dan tema sehingga dapat menjadi satu kesatuan konsep yang utuh. Identifikasi masalah tentang permasalahan yang muncul secara umum serta batasan masalah yang lebih khusus dan merupakan hal yang harus dipecahkan agar koleksi sesuai dengan tujuan dan menjadi sempurna. Penentuan inspirasi Menentukan konsep Pembuatan moodboard dan mindmap Pembuatan desain Pewarnaan desain Pemilihan bahan kain Pembuatan pola besar dan kecil Pola yang sudah diperiksa digunting diatas kain bahan Proses penyusunan motif di kain organdi yang sudah digunting Proses jahit, manipullating fabric. Finishing Pembuatan motif yang di sesuaikan dengan pola pada pakaian . kemudian proses uji coba patrun pada Belacu. 5 Universitas Kristen Maranatha Bab II menerangkan beberapa teori pendukung yang digunakan dalam proses pembuatan koleksi, seperti teori fashion, teori desain, teori busana, teori pola dan jahit, dan teori tekstil. Bab III membahas tentang objek yang dirancang. Membahas tentang unsur desain objek yaitu: 3.1 Deskripsi objek studi 3.2 Penjelasan tentang kelelawar. Bab IV menjelaskan konsep perancangan yang terdiri dari perancangan umum, perancangan khusus, dan perancangan detail. Perancangan umum berisi tentang image board, narasi konsep, color chart, material dan juga koleksi desain. Perancangan khusus berisi tentang setiap desain perancang dan setiap desain berisi tentang bahan, reka bahan beserta polanya. Bab V membahas tentang kesimpulan dan saran dari semua rancangan desain. Saran juga sangat penting agar dapat memotivasi pembaca serta menjadikan pembelajaran bagi perancang agar lebih baik ke depannya. 25 Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

“Fledermaus” merupakan judul perancangan busana Tugas Akhir dengan tema kelelawar. Motif dan siluet pakaian yang diterapkan pada busana terinpirasi dari bentukan kelelawar tersendiri, didukung dengan pengunaan bahan kain berbahan beludru , chiffon , laken dan taffeta menjadi kesatuan yang selaras dalam mendesain busana “Fledermaus”. Busana 3 pieces dan 2 pieces adalah busana ready-to-wear deluxe yang dirancang untuk menampilkan kesan strong, bold dan feminin. Kesan- kesan tersebut diperkuat dengan siluet dan bentukan motif pada desainya sendiri. Koleksi busana ready-to-wear deluxe ini sangat strong, bold dan feminin. Strong dalam artian kata memiliki struktur yang tegas pada busana seperti pada bagian motif pada pakaian. Bold dalam unsur pemilihan warna hitam pada busana dan juga bold dalam artian kata wanita yang berani tampil berbeda untuk memakai busana “Fledermaus”. Feminin terlihat dari pemilihan siluet yang masih tampak feminin ketika di pakai oleh seorang wanita dan juga unsur reka bahan variasi neci kenur memberi sedikit kesan feminin pada busana namun masih terlihat unsur misterius. Warna-warna yang digunakan adalah warna yang menjadi citra atau image dari kesan dari kelelawarnya sendiri yaitu misterius. Realisasi perancangan busana, baik secara siluet, reka bahan, kombinasi bahan, dan teknik pembuatanya akan disesuaikan dengan konsep dan judul sehingga tercapai suatu desain yang terintegrasi sebagai satu koleksi busana fashion dan tetap memiliki nilai jual. Hasil akhir dari perancangan busana ini hingga akhir sesuai dengan target yang dituju yakni ingin memberikan kesan strong, bold dan feminin. Serta perancang ingin menonjolkan rancanganya dengan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan yang lain tetapi tetap dalam konsep kelelawar. Serta memberikan inovasi baru di dalam dunia fashion. Agar diminati oleh semua kalangan. 26 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran