l
tersebut saling berkaitan satu sama lain, karena itu perubahan pada satu aspek biasannya juga akan mempengaruhi perubahan pada aspek lainnya.
33
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Keberhasilan belajar peserta didik disekolah dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri peserta
didik dan faktor ektern adalah faktor yang ada dari luar diri peserta didik.
a. Faktor internal
Faktor intern adalah faktor yang berasal dari siswa. Faktor ini antara lain sebagai berikut.
1 Faktor Jasmani yang dapat mempengaruhi siswa dalam proses belajarnya adalah kesehatan tentang kondisi tubuhnya, kurang bersemangat ataupun
cepat lelah, selain kondisi kesehatannya keadaan jasmaniah siswa yang juga mempengaruhi proses belajarnya adalah cacat anggota tubuh misalnya buta,
tuli, patah kaki ataupun patah tangan.
2 Intelegensi, Slameto mengemukakan bahwa intelegensi atau kecakapan terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan
ke dalam situasi yang baru dan cepat efektif mengetahuimenggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan
mempelajarinya dengan cepat.
3 Perhatian, menurut al-Ghazali dalam Slameto bahwa perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi jiwa itupun bertujuan semata-mata kepada
suatu benda atau hal atau sekumpulan obyek. Untuk menjamin belajar yang lebih baik maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang
dipelajarinya. Jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbullah kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka belajar. Agar siswa belajar
dengan baik, usahakan buku pelajaran itu sesuai dengan hobi dan bakatnya.
4 Bakat Menurut Hilgard dalam Slameto bahwa bakat adalah the capacity to learn. Dengan kata lain, bakat adalah kemampuan untuk belajar.
Kemampuan itu akan terealisasi pencapaian kecakapan yang nyata sesudah belajar atau terlatih.
5 Motif Menurut Slameto bahwa motivasi erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai dalam belajar, di dalam menentukan tujuan itu
dapat disadari atau tidak, akan tetapi untuk mencapai tujuan itu perlu
33
Ibid, h. 51-52.
m n
berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motivasi itu sendiri sebagai daya penggerak atau pendorongnya.
6 Kematangan Menurut Slameto bahwa kematangan adalah sesuatu tingkah atau fase dalam pertumbuhan seseorang di mana alat-alat tubuhnya sudah
siap melaksanakan kecakapan baru. 7 Kesiapan Kesiapan menurut James Drever seperti yang dikutip oleh Slameto
adalah preparedes to respon or react, artinya kesediaan untuk memberikan respon atau reaksi.
34
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal terdiri dari atas dua macam, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial. Yang termasuk dalam lingkungan sosial adalah guru, kepala
sekolah, staf adminitrasi, teman-teman sekelas, rumah tempat tinggal siswa, alat-alat belajar, dan lain-lain. Adapun yang termasuk dalam lingkungan nonsosial adalah
gedung sekolah, tempat tinggal dan waktu belajar. Menurut Slameto dalam Hamdani, faktor ekstern yang dapat mengetahui belajar
adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah dan lingkungan masyarakat.
35
1 Keadaan keluarga Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang
dilahirkan dan dibesarkan. Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat seseorang terdorong
untuk belajar secara aktif karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar yang menambah motivasi untuk belajar.
a Perhatian orang tua, dalam lingkungan keluarga setiap individu atau siswa
memerlukan perhatian orang tua dalam mencapai prestasi belajarnya. Karena
o p
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang MempengaruhinyaJakarta : Rineka Cipta, 2010, h. 54-59.
35
Hamdani, Op.Cit., h. 143.