Meningkatkan Hasil Belajar PAI
Sementara itu Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
masyarakat, bangsa, dan negara.
9
Dari definisi di atas, pendidikan adalah hal penting dalam hidup, karena pendidikan merupakan upaya agar manusia meningkatkan kemampuan akademik
serta potensi yang ada pada dirinya terutama dari segi spiritual keagamaan. Selain itu, pendidikan juga dapat dilakukan tanpa membatasi usia karena pendidikan berlaku
seumur hidup. Pendidikan juga merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi sebab,
kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Kompetensi juga dapat
diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan
perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan pengertian kompetensi tersebut, Maka kompetensi dapat diartikan
sebagai suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan kompetensi tugas-tugas dengan standar performasi tertentu, sehingga
9
Made Pidarta, Landasan Kependidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014, h. 11.
hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu.
10
Salah satu faktor yang paling menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di kelas adalah guru. Oleh karena itu, guru merupakan ujung tombak demi tercapainya
usaha pendidikan, sebagaimana fungsinya sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing seperti apa yang diharapkan orang tua dan masyarakat maka guru
sebagai penyebab kegagalan. Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
11
Dengan demikian tugas guru tidaklah mudah, dituntut keseriusan, dan dilakukan secara benar dan tepat dalam menjalankan serta dibutuhkan kompetensi dalam
dirinya. Hal ini selaras dengan firman Allah SWT yaitu:
ﺎﻌﻧﻻا م
:
10
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, h. 39.
11
Redaksi Sinar Grafika, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen, Jakarta: Sinar Grafika, 2014, h. 3.