m n
berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motivasi itu sendiri sebagai daya penggerak atau pendorongnya.
6 Kematangan Menurut Slameto bahwa kematangan adalah sesuatu tingkah atau fase dalam pertumbuhan seseorang di mana alat-alat tubuhnya sudah
siap melaksanakan kecakapan baru. 7 Kesiapan Kesiapan menurut James Drever seperti yang dikutip oleh Slameto
adalah preparedes to respon or react, artinya kesediaan untuk memberikan respon atau reaksi.
34
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal terdiri dari atas dua macam, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial. Yang termasuk dalam lingkungan sosial adalah guru, kepala
sekolah, staf adminitrasi, teman-teman sekelas, rumah tempat tinggal siswa, alat-alat belajar, dan lain-lain. Adapun yang termasuk dalam lingkungan nonsosial adalah
gedung sekolah, tempat tinggal dan waktu belajar. Menurut Slameto dalam Hamdani, faktor ekstern yang dapat mengetahui belajar
adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah dan lingkungan masyarakat.
35
1 Keadaan keluarga Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang
dilahirkan dan dibesarkan. Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat seseorang terdorong
untuk belajar secara aktif karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar yang menambah motivasi untuk belajar.
a Perhatian orang tua, dalam lingkungan keluarga setiap individu atau siswa
memerlukan perhatian orang tua dalam mencapai prestasi belajarnya. Karena
o p
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang MempengaruhinyaJakarta : Rineka Cipta, 2010, h. 54-59.
35
Hamdani, Op.Cit., h. 143.
q
perhatian orang tua ini akan menentukan seseorang siswa dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi. Perhatian orang tua diwujudkan dalam hal kasih
sayang, memberi nasihat-nasihat dan sebagainya.
b Keadaan ekonomi orang tua mempengaruhi prestasi belajar siswa, kadang
kala siswa merasa kurang percaya diri dengan keadaan ekonomi keluarganya. Akan tetapi ada juga siswa yang keadaan ekonominya baik, tetapi prestasi
prestasi belajarnya rendah atau sebaliknya siswa yang keadaan ekonominya rendah malah mendapat prestasi belajar yang tinggi.
c Hubungan antara anggota keluarga, dalam keluarga harus terjadi hubungan
yang harmonis antar personil yang ada. Dengan adanya hubungan yang harmonis antara anggota keluarga akan mendapat kedamaian, ketenangan dan
ketentraman. Hal ini dapat menciptakan kondisi belajar yang baik, sehingga prestasi belajar siswa dapat tercapai dengan baik pula.
36
2 Keadaan sekolah Sekolah adalah tempat dimana berlangsungnya proses belajar mengajar. Faktor
sekolah yang mempengaruhi proses belajar siswa antara lain: metode mengajar guru, hubungan siswa dengan guru, hubungan siswa dengan siswa, keadaan gedung
sekolah, sarana sekolah, metode belajar, tugas yang diberikan oleh guru dan sebagainya.
3 Lingkungan Masyarakat Masyarakat terdiri atas sekelompok manusia yang menenpati daerah tertentu,
menunjukkan integrasi berdasarkan pengalaman bersama berupa kebudayaan, memiliki sejumlah lembaga yang melayani kepentingan bersama, mempunyai
kesadaran akan kesatuan tenpat tinggal dan bila perlu dapat bertindak bersama. Masyarakat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap belajar siswa. Karena
dalam masyarakat siswa berinteraksi dengan lingkungannya dan interaksi yang kurang tepat kerap kali terjadi sehingga dapat menghambat siswa untuk belajar. Dan
36
Slameto, Op.Cit.,h. 63-64.