Kesadaran Diri J
1
, dan variabel Manajemen Hubungan J
4
dalam menjelaskan variabel kecerdasan emosional Y
2
. Artinya, variabel Kesadaran Sosial J
3
lebih menentukan dalam pelaksanaan pelatihan karyawan pada PT Coca-Cola Bottling
Indonesia Northern Sumatra operation.
V.2. Saran
1. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan, pelaksanaan pelatihan, dan penerapan kecerdasan telah dilakukan dengan baik oleh PT Coca-Cola
Bottling Indonesia Northern Sumatra operation. Berkaitan dengan pelatihan yang berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja, ada baiknya PT Coca-Cola Bottling
Indonesia Northern Sumatra operation dapat mempertahankan program-program pelatihan yang ada pada saat ini. Tentunya kinerja pegawai akan lebih baik lagi
apabila PT Coca-Cola Bottling Indonesia Northern Sumatra operation dapat meningkatkan atau memperbanyak program-program pelatihan agar kualitas
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki pegawai dapat bertambah dari waktu ke waktu. Selain itu, kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor penting
yang juga mempengaruhi kinerja pegawai. Pengaruh kecerdasan emosional yang kurang dominan menuntut perhatian khusus dari perusahaan. PT Coca-Cola
Bottling Indonesia Northern Sumatra operation dapat memasukan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan kedalam kecerdasan emosional karyawan dalam upaya
lebih menyatukan atau menyamakan antara visi-misi perusahaan dan karyawan. Dengan demikian apa yang menjadi nilai-nilai peusahaan dapat di adopsi dam
diimplementasikan dengan baik oleh karyawan.
100
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Mengacu kepada kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan, dalam menyampaikan materi pada suatu pelatihan agar metode yang digunakan dan
tempat pelaksanaan pelatihan lebih dipertimbangkan. Adapun metode yang dapat dijadikan sebagai alternatif dalam penyampaian materi pelatihan adalah simulasi,
studi kasus, seminar, pelatihan instrkusi pekerjaan dan lain-lain. Lokasitempat pelaksanaan pelatihan juga akan sangat mempengaruhi kesuksesan suatu
pelatihan karyawan PT Coca-Cola Bottling Indonesia Northern Sumatra operation . Pelatihan yang dilaksanakan hendaknya disesuaikan antara jenis pelatihan
dengan lokasitempat pelatihan. Lokasi yang digunakan harus dapat memenuhi segala sesuatu yang menjadi kebutuhan dalam pelaksanaan pelatihan.
3. Mengacu kepada kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa kecerdasan emosional karyawan adalah termasuk faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan pada PT Cocacola Bottling Northern Sumatra. Namun faktor kecerdasan emosional tersebut belum merupakan faktor yang dominan. Sebagai
perusahaan yang memasarkan langsung hasil produksinya, PT Coca Cola Bottling Northern Sumatra akan membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan
kecerdasan emosional cukup tinggi. Ada baiknya dilakukan upaya peningkatan kecerdasan emosional melalui pelatihan-pelatihan terutama pada kesadaran sosial
yang merupakan faktor paling dominan dalam kecerdasan emosional sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan PT Coca Cola Bottling Northern
Sumatra.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR PUSTAKA
Bernadin, H. John., and E.A. Russell. 1993. Human Resource Management, International Edition. Singapore: McGraw Hill,Inc.
Dessler, Gary. 2000. Human Resource Management Strategic Perspective, Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
Fathoni, Abdurrahman. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama. Jakarta: Rineka Cipta.
Ghozali, Imam,. H. Akt. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip.
Goleman, Daniel. 1995. Emotional Intelligence. Penerjemah: T. Hermaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian dan Peningkatan
Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo Widiasarana Indonesia. Ivancevich, John M. 2001. Human Resource Management, Eight Edition. McGraw-
HillIrwin. Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Laird, Dugan. 1985. Approaches to Training and Development. Reading: Addison- Wesley Publishing Company, Inc.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mathis, Robert L., dan John A Jackson. 2006, Human Resource Management, Edisi Kesepuluh. Penerjemah: Sadeli, Jimmy; Hie, Bayu Prawira. Jakarta:
Salemba Empat.
Mondy, R Wayne., and Noe, Robert M. 2005. Human Resource Management, Ninth Edition. Prentice Hall.
Nasution, Harmein dan Soetadi. 2007. Proses Pengelolaan SDM Berdasarkan Kompetensi. Medan: USU Press.
Nawawi, Hadari. 2005. Perencanaan SDM untuk Organisasi Profit yang Kompetitif, Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Noe, Raymond A. 2003. Human Resource Management, Gaining a Competitive
Advantage, Fourth Edition. McGraw-Hill International Edition. Penyusun Kamus, Tim. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kamus Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. Edisi kedua-cetakan kesepuluh. Jakarta: Balai Pustaka
Rae, Leslie. 2005. Using Evaluation in Training and DevelopmentTeknik Mengevaluasi Pelatihan dan Pengembangan, Trans. Moh. Alex Hadjid.
Jakarta: PT Gramedia..
Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rothwell, William J. Kazanas, H. C. 2003. Planning and Managing Human Resources Strategic Planning for Human Resources Management , Second
Edition. Amherst, Massachusetts 01002: Human Resource Development Press, Inc.
Saphiro, Lawrence E. 1998. Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Jakarta: Gramedia.
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku kedua, Edisi keempat, Penerjemah: Kwan Men Yon. Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, Sondang. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga Belas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sofo, Francesco. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Perspektif, Peran Dan Pilihan Praktis, Cet 1. Penerjemah: Jusuf Irianto. Surabaya: Airlangga
University Press. Spencer L. M Jr, and Spencer, S. M. 1993. Competence at Work: Models for Superior
Performance. John Wiley Sons, Inc. Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi
Kedelapan. Jakarta: Rajawali Pers. Weisinger, Hendrie. 1998. Emotional Intelligence at Work: The untapped Edge for
Success. San Franscisco: Jossey-Bass Inc.
BUKAN BUKU: Beng, Allen Teh Keat. 2006. “Emotional Intelligence EQ, Customer Service and
Sustainable Competitive Advantage: A Case Study to Assess the Importance of Emotional Intelligence Inenhancing Customer Service in a Malaysian
property Development Company, Bringing About a Sustainable Competitive Advantage”. Diss. Southern Cross University Australia.
Rosete, David. 2007. “Does Emotional intelligence Play an Important Role in Leadership Effectiveness?” Diss. The University Of Wollongong.
Situmorang, Syafrizal Helmi. 2003. “Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Serta Prestasi Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PTPN III
Medan”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Turner, Rebecca A. 2007. “Determining the Impact of Emotional Intelligence in
Project Management as a Measure of Performance”. Diss. RMIT University.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lampiran 1. Uji Validitas Kuesioner a. Validitas Instrumen Variabel Pelatihan
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 3.58
.368 .797
.636 .a
P2 3.74
.316 .797
.636 .a
a The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
b. Validitas instrumen variabel Kecerdasan Emosional
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
KE1 3.63
.468 .737
.543 .a
KE2 3.63
.357 .737
.543 .a
a The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
c. Validitas instrumen Variabel Kinerja