BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan secara survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional ialah penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
faktor-faktor risiko dan efek yang berupa penyakit atau status kesehatan tertentu, dengan model pendekatan point time.
20
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di praktek-praktek dokter gigi di Kotamadya Medan.
Penelitian ini akan berlangsung selama bulan November dan bulan Desember.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah masyarakat yang berkunjung ke praktek-praktek dokter
gigi.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke praktek dokter gigi di Kotamadya Medan untuk mendapatkan perawatan gigi yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi. Penentuan kecamatan dilakukan secara cluster sampling. Kotamadya Medan dibagi atas 21 kecamatan lalu diambil secara acak sepuluh kecamatan yang ada di
Kotamadya Medan yaitu Kecamatan Medan Baru, Medan Petisah, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Tembung, Medan Perjuangan,
Medan Barat dan Medan Timur. Pemilihan praktek gigi cara probability sampling yaitu setiap subjek dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai
sampel penelitian. Jenis propability sampling yang digunakan adalah teknik pengambilan
sampel acak sederhana simple random sampling. Pengambilan sampel acak sederhana ialah pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar individu
mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Pemilihan pasien menggunakan teknik pemilihan sampel secara purposive non probability sampling.
Pemilihan subjek dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
20
Untuk mendapatkan besar sampel yang diambil dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus:
N = Za
2
.P .1-P d Dimana : Za = Confidence level 95 1,96
2
P = Prakiraan proposi P =50 d = Presisi relative 10
N = 1,96
2
. 0,5 1-0,5 0,1
2
Jumlah sampel minimum yang didapat adalah 96,04 atau 97 orang. Maka jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 100 orang. Maka untuk masing- masing
kecamatan diambil sepuluh sampel. = 96,04
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria Inklusi
a. Pasien yang berkunjung ke praktek-praktek dokter gigi di Kotamadya Medan dengan kartu berobat.
b. Pasien yang bersedia mengisi kuesioner c. Pasien yang berumur 16-60 tahun
Kriteria Eksklusi
a. Pasien yang tidak mampu mengisi kuesioner karena masalah kesehatan b. Pasien yang tidak berpendidikan.
3.4 Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Bebas
Pengetahuan 3.4.2 Variabel Tergantung
Penularan HIVAIDS melalui tindakan kedokteran gigi di praktek dokter gigi
3.4.3 Variabel Tidak Terkendali
1. Umur 2. Jenis kelamin
3. Pendidikan 4. Pekerjaan
Definisi Operasional 1. Pengetahuan adalah pemahaman responden tentang penularan HIVAIDS
dalam bidang kedokteran gigi. 2. Penularan HIVAIDS melalui tindakan kedokteran gigi di praktek dokter gigi
adalah kemungkinan penularan yang dapat menyebabkan penyebaran Human Immunodeficiency Virus HIVAcquired Immune Deficiency Syndrome AIDS selama
tindakan perawatan gigi di praktek gigi. 3. Umur adalah perhitungan ulang tahun responden yang dihitung sejak tahun lahir
sampai ulang tahun terakhir saat dilakukan penelitian. 4. Jenis kelamin adalah kelompok yang terbentuk dalam suatu
21
spesies untuk mempertahankan keberlangsungan spesies itu, pada manusia dikenal sebagai laki-laki dan
perempuan.
21
5. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh responden.
6. Pekerjaan adalah jenis kegiatan atau aktivitas yang dilaksanakan oleh responden dengan pendapatan yang dinyatakan dengan uang.
21
21
3.5 Sarana Penelitian 3.5.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah alat tulis seperti pulpen, pensil dan penghapus.
3.5.2 Formulir Pencatatan
Formulir pencatatan yang digunakan adalah kuesioner
3.6 Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan survei lapangan dengan mengunjungi responden. Untuk mengumpulkan data identitas responden dilakukan dengan
mendapatkan persetujuan Informed Consent dan memberikan kuesioner kepada responden dan diisi langsung oleh responden. Semua data yang diperoleh dari penilaian jawaban
kuensioner yang telah dijawab oleh responden disajikan dalam bentuk tabel.
3.7 Pengolahan dan Analisa Data 3.7.1 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan meggunakan program komputer.
3.7.2 Analisa Data
Data yang sudah dikumpul kemudian ditabulasikan dan analisa data dilakukan dengan menghitung persentase pengetahuan responden terhadap penularan HIVAIDS
melalui tindakan perawatan kedokteran gigi di praktek dokter gigi.
3.8 Etika Penelitian
Etika penelitian dalam penelitian ini mencakup hal sebagai berikut: 1. Lembar Persetujuan Informed Consent
Peneliti meminta secara sukarela kepada responden penelitian untuk berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Bagi responden yang setuju, dimohon
untuk menandatangani lembar persetujuan responden penelitian untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian.
2. Kerahasiaan Confidentiality Data yang terkumpul dalam penelitian ini dijamin kerahasiannya oleh peneliti,
karena itu data yang ditampilkan dalam bentuk data kelompok bukan data pribadi masing- masing responden.
3. Kelayakan Etik Ethical Clearance Peneliti mengajukan surat permohonan kepada ketua tim kelayakan etik disertai
dengan proposal penelitian karena penelitian ini melibatkan mahluk hidup yaitu manusia. Kelayakan etik adalah keterangan tertulis yang menyatakan bahwa penelitian layak
dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan tertentu.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Responden
Penelitian ini dilakukan pada 100 orang responden, terdiri dari 32 orang pria 32 dan 68 orang wanita 68. Tabel 1 menunjukkan distribusi kelompok umur dan jenis
kelamin responden. Pada penelitian ini, usia rata-rata responden adalah 27,66 tahun. Persentase yang paling besar pada golongan pria adalah kelompok umur 20-29 tahun
sebesar 15 dan persentase yang paling kecil adalah kelompok umur 10-19 tahun dan 50- 59 tahun sebesar 2. Persentase yang paling besar pada golongan wanita adalah
kelompok umur 20-29 tahun sebesar 41 dan persentase yang paling kecil adalah kelompok umur 50-59 tahun sebesar 2.
Tabel 1. Distribusi kelompok umur dan jenis kelamin responden
Persentase responden yang paling besar dijumpai pada kelompok dengan tingkat
pendidikan perguruan tinggi sebesar 47. Responden yang berasal dengan tingkat pendidikan SMA sebesar 42. Persentase responden yang paling kecil dijumpai pada
kelompok dengan tingkat pendidikan SMP sebesar 11. Tabel 2 menunjukkan distribusi tingkat pendidikan responden.
Umur Pria
Wanita Jumlah
10 – 19 2
9 11
20 – 29 15
41 56
30 – 39 8
10 18
40 – 49 5
6 11
50 – 59 2
2 4
Jumlah 32
68 100