Sejarah dan Epidemiologi Pengetahuan

5. Sintesis synthesis Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk melakukan atau mengembangkan bagian-bagian yang terdapat dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 6. Evaluasi evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang ada. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan seperti di atas. 11 2 .2 Human Immunodeficiency Virus HIV Acquired Immune Deficiency Syndrome AIDS 2.2.1 Definisi HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. HIV merupakan virus penyebab AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. HIV merupakan jenis virus golongan retrovirus. 12 Seseorang yang terinfeksi HIV atau menderita AIDS sering disebut dengan ODHA, singkatan dari orang yang hidup dengan HIVAIDS. Penderita yang terinfeksi HIV dapat dinyatakan sebagai penderita AIDS apabila telah menunjukkan gejala tertentu yang disebabkan oleh HIV dan tes darahnya menunjukkan jumlah CD4 200mm. 3

2.2.2 Sejarah dan Epidemiologi

Pada bulan Juli 1981, New York Times melaporkan terjadinya suatu bentuk wabah yang jarang ditemukan yaitu berupa kanker di kalangan pria gay di New York dan California. Kanker tersebut sering disebut gay cancer dan secara medis dikenal sebagai Sarkoma Kaposi. Pada waktu yang sama, dilaporkan bahwa petugas yang bertugas di kamar darurat rumah sakit New York City, melihat adanya ruam pada pasien muda yang tampak sehat dengan gejala seperti flu, demam dan radang paru-paru yang disebut Pneumocystis. Sekitar setahun kemudian, Center of Disease Control CDC menghubungkan terjadinya penyakit tersebut dengan adanya gangguan pada darah dan selanjutnya diperkenalkanlah istilah AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome. CDC juga telah melaporkan lebih dari 1600 kasus HIVAIDS yang didiagnosis dan hampir 700 kematian pada tahun tersebut. 13 Jumlah kematian semakin bertambah menyebabkan pakar medis memutuskan untuk meneliti penyebab dan obat untuk perawatan penyakit ini. Pada tahun 1984, Institut Pasteur di Perancis menemukan bahwa penyakit ini diakibatkan oleh penularan HIV, dan selanjutnya tidak sampai setahun kemudian, seorang ilmuwan Amerika Serikat Dr , yaitu Robert Gallo mengkonfirmasi bahwa HIV adalah penyebab AIDS. sistem kekebalan tubuh Setelah penemuan ini, pada tahun 1985 tes pertama untuk mendiagnosa HIV disetujui. Beberapa tahun kemudian beberapa obat untuk mengatasi virus dikembangkan, serta obat-obatan untuk mencegah infeksi berkembang ketika rusak akibat HIVAIDS. Analisis situasi global menunjukkan jumlah kasus HIVAIDS dari tahun ke tahun terus meningkat dan usaha-usaha preventif terus dilaksanakan. Global AIDS Epidemik UNAIDS menyatakan bahwa epidemik AIDS menurun secara perlahan, namun jumlah infeksi baru meningkat di beberapa wilayah dan negara tertentu. UNAIDS memperkirakan 39,5 juta kasus sampai akhir tahun 2006, kasus ini melebihi kasus infeksi baru tahun-tahun sebelumnya. Diperkirakan infeksi baru HIV telah mencapai 4,3 juta kasus dan telah menyebabkan kematian sebanyak 2,9 juta orang pada tahun 2006 dan lebih dari 20 juta orang sejak kasus AIDS ditemukan pada tahun 1981. 13 2 Penyebaran HIV bervariasi pada tiap-tiap wilayah. Beberapa negara terkena dampak lebih besar dibanding negara lain. Bahkan dalam satu negara biasanya terdapat variasi yang luas antara provinsi, negara bagian atau distrik, dan antara daerah perkotaan dan pendesaan. Sub Sahara Afrika masih menjadi wilayah yang paling terkena dampak HIVAIDS dengan prevalensi infeksi HIV yang tinggi. Afrika Sub Sahara dihuni oleh hanya 10 populasi dunia, tetapi dua per tiga kasus HIVAIDS terjadi di wilayah ini. 2 Dari analisis situasi Asia Pasifik pada tahun 2006 diperkirakan bahwa 8,5 juta orang hidup dengan HIV. Sekitar 330 ribu sampai 740 ribu orang diperkirakan meninggal karena AIDS dan 960 ribu terkena infeksi baru HIV. Kamboja diperkirakan sebagai negara dengan persentase tertinggi di Asia yaitu 1,6. Kamboja, Myanmar dan Thailand adalah tiga negara di Asia Tenggara dengan persentase infeksi HIV di antara orang dewasa lebih dari 1. Indonesia merupakan Negara yang menduduki peringkat ke-5 dengan kasus HIVAIDS terbanyak di kawasan Asia Pasifik. 2 Analisis situasi Indonesia, menunjukkan bahwa sejak ditemukan kasus AIDS yang pertama di Indonesia pada tahun 1987 di Bali, perkembangan jumlah kasus HIVAIDS yang dilaporkan di Indonesia dari tahun ke tahun secara kumulatif cenderung meningkat. Pertemuan kasus pertama hingga 31 Desember 2006 jumlah pengidap infeksi HIVAIDS yang dilaporkan mencapai 13.424 kasus, terdiri dari 5.230 kasus penghidap HIV tanpa gejala AIDS dan 8.194 kasus AIDS. Diperkirakan pada tahun 1991 jumlah kasus AIDS lebih dari dua kali lipat tahun sebelumnya. Tahun-tahun berikutnya jumlah kasus baru cenderung terus meningkat. Kasus AIDS sejak awal tahun 2006 sampai 31 Desember 2006 mencapai 2.873 kasus, dan mengalami peningkatan 235 kasus dari tahun sebelumnya. 2

2.2.3 Etiologi