Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimun Domperidone BPFI Pembuatan dan Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi Domperidone BPFI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimun Domperidone BPFI

Penentuan panjang gelombang maksimum ini dilakukan dalam pelarut metanol pada konsentrasi yang memberikan serapan dengan kesalahan fotometrik terkecil A = ± 0,4343. Untuk mendapatkan konsentrasi tersebut dapat dihitung menggunakan nilai absorptivitas molar ε ataupun absorptivitas spesifik 1 1 A dari literatur. Menurut Dibbern, dkk 2002, domperidone mempunyai nilai 294 E 1 cm 1 = dan ε = 12500 pada panjang gelombang 287 nm. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh konsentrasi pengukuran terbaik pada konsentrasi 18 µgml perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 30. Dari hasil yang diperoleh pada penentuan panjang gelombang maksimum dengan konsentrasi 18 µgml diperoleh panjang gelombang maksimum 286 nm dengan serapan 0,432 seperti terlihat pada Gambar 1 dan Tabel 1. Adanya perbedaan panjang gelombang ini masih dalam batas-batas yang diterima menurut Farmakope Indonesia edisi IV Ditjen POM, 1995 yaitu lebih kurang 1 nm untuk jangkauan 200 nm - 400 nm. Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Kurva serapan maksimum domperidone dalam pelarut metanol konsentrasi 18 ppm Tabel 1. Data absorbansi dari kurva serapan maksimum Panjang Gelombang Absorbansi 286 0,432 Penetapan kadar domperidone dalam sediaan tablet yang beredar di pasaran dilakukan pada panjang gelombang maksimum domperidone BPFI yang diperoleh yaitu pada panjang gelombang 286 nm. Menurut Satiadarma, dkk 2004, penentuan kadar dilakukan dengan mengukur serapan pada panjang gelombang maksimum puncak kurva, agar dapat memberikan serapan tertinggi untuk setiap konsentrasi. 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 200 250 300 350 400 Kurva serapan maksimum domperidone Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembuatan dan Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi Domperidone BPFI

Penentuan kurva kalibrasi domperidone dilakukan dengan konsentrasi 10; 14; 18; 22; 26 µgml pada panjang gelombang 286 nm menggunakan metanol sebagai blanko. Kurva kalibrasi dan data kalibrasi dapat dilihat pada Gambar 2 dan Tabel 2 berikut ini. Gambar 2. Kurva kalibrasi domperidone BPFI dalam pelarut metanol pada panjang gelombang 286 nm Y = 0,02372X – 0,0037 r = 0,9997 0,614 26 A bs or ban si Konsentrasi ppm Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Data kurva kalibrasi dari domperidone BPFI Konsentrasi Absorbansi 0,000 10 0,227 14 0,324 18 0,432 22 0,516 26 0,614 Dari hasil pembuatan kurva kalibrasi diperoleh hubungan yang linear antara serapan dan konsentrasi dengan nilai koefisien korelasi r = 0,9997 dan persamaan garis regresi Y = 0,02372X – 0,0037. Nilai koefisien korelasi ini memenuhi kriteria penerimaan untuk korelasi yaitu r ≥ 0,995 Watson, 2010 perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 31.

4.3 Penetapan Kadar Domperidone dalam Sediaan Tablet