Proses hemodialisa Komplikasi Hemodialisa

akibat gerakan molekulnya secara acak, utrafiltrasi adalah perpindahan molekul terjadi secara konveksi, artinya solute berukuran kecil yang larut dalam air ikut berpindah secara bebas bersama molekul air melewati porus membran. Perpindahan ini disebabkan oleh mekanisme hidrostatik, akibat perbedaan tekanan air transmembrane pressure atau mekanisme osmotik akibat perbedaan konsentrasi larutan Daurgirdas et al., 2007. Gambar 2. Skema mekanisme kerja hemodialisa Bieber dan Himmelfarb, 2013

e. Komplikasi Hemodialisa

1 Komplikasi akut Komplikasi akut adalah komplikasi yang terjadi selama hemodialisis berlangsung. Komplikasi yang sering terjadi adalah: hipotensi, kram otot, mual muntah, sakit kepala, sakit dada, sakit punggung, gatal, demam, dan menggigil Daurgirdas et al.,2007; Bieber dan Himmelfarb, 2013. Komplikasi yang cukup sering terjadi adalah gangguan hemodinamik, baik hipotensi maupun hipertensi saat HD atau HID. Komplikasi yang jarang terjadi adalah sindrom disekuilibrium, reaksi dialiser, aritmia, tamponade jantung, perdarahan intrakranial, kejang, hemolisis, emboli udara, neutropenia, aktivasi komplemen, hipoksemia Daurgirdas et al.,2007. 2 Komplikasi kronik Adalah komplikasi yang terjadi pada pasien dengan hemodialisis kronik. Komplikasi kronik yang sering terjadi adalah: Penyakit jantung, Malnutrisi, Hipertensi volume excess, Anemia, Renal osteodystrophy, Neurophaty, Disfungsi reproduksi, Komplikasi pada akses gangguan perdarahan, Infeksi, Amiloidosis, Acquired cystic kidney disease Bieber dan Himmelfarb, 2013.

B. Kerangka Konsep

Keterangan: : yang diteliti : yang : tidak diteliti

C. Hipotesis

Terdapat perbedaan kadar kreatinin darah antara Hemodialisa 2 x per minggu dengan 3 x per minggu pada pasien gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik Kenaikan jumlah kreatinin Kelainan Massa Otot Kelainan Kardiova skular Kelainan Endokrin Kelainan Hemapoeisis Hemodialisa Dengan Penyakit Penyerta Tanpa Penyakit Penyerta - Malnutrisi - Kanker - Perdarahan - dll 22 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penilitian ini adalah observational analitik yang dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saatpoint time approach dan pengamatan studi hanya dilakukan satu kali selama penelitian Anggun, 2012.

B. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di unit hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yaitu sebanyak 107 pasien, dan subjek penelitiannya adalah setiap pasien hemodialisa yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel adalah semua pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di unit hemodialisa RS PKU Muhammadiyah yogyakarta yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi. a. Kriteria Inklusi : 1. Usia pasien antara 18 – 60 tahun 2. Menjalani hemodialisa rutin dengan dosis 2 kali dan 3 kali minggu selama 3 bulan b. Kriteria Eksklusi : 1. Malnutrisi 2. Penyakit penyerta kronis: DM, distrofi otot, kanker dll.

Dokumen yang terkait

Sindrom Depresi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis

0 40 9

Sindrom Depresi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis

2 45 9

Perbedaan Tekanan Darah Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebelum Dan Sesudah Hemodialisa Di Ruang Hemodialisa BLUD Dr Pirngadi Medan

10 63 66

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KADAR KREATININ DAN ASAM URAT DARAH PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK TERMINAL DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 4 59

PENGARUH ERITROPOIETIN TERHADAP KADAR T4 DARAH PADA PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 46

KESESUAIAN GAMBARAN ULTRASONOGRAFI GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN KADAR KREATININ PLASMA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RS PEMBINA KESEJAHTERAAN UMAT MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 1 5

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis di RS PKU

0 0 17

PERBEDAAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK BERDASARKAN LAMA MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Perbedaan Kadar Ureum dan Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Lama Men

0 0 12

HUBUNGAN LAMANYA HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Lamanya Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 11

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN DAN ASUPAN KALIUM DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 18