commit to user
diketahui untuk menghasilkan desain grafis yang baik utnuk tampilan iklan. Suyanto, 2004:57.
Menurut Stephen McElroy, ciri desain yang kreatif adalah dapat menarik perhatian pembaca, tulisan di dalamnya muddah dibaca dan
dimengerti, informasi tulisan dilengkapi dengan informasi visual, dapat mengangkat intisari dan dapat menceritakan suasana setempat dan perasaan
orang yang bersangkutan Pujiriyanto, 2005: 92 Apa yang disampaikan Stephen McElroy pada intinya adalah
bagaimana caranya agar desain itu bisa komunikatif dan persuasif. Lebih lanjut prinsip-prinsip desaiin menurut Stephen McElroy adalah :
a.
Keseimbangan
, artinya halaman harus tampil seimbang dan harmonis. b.
Penekanan,
memberikan pengertin bahwa tidak semua unsur grafis adalah sama pentingnya dan perhatian pembaca harus dofokuskan pada
titik fokus. c.
Irama,
artinya pola yang diciptakan dengan mengulangi dan membuat variasi dari unsur grafis yang ada dan menggunakan ruangan di
antaranya unsur grafis untuk memberikan kesan gerak. d.
Mengandung pengertian semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahaminya sebagai suatu kesatuan. Desain
yang efektif menerapkan prinsip variasi dalam kotinuitas. Pujiriyanto, 2005: 92
2. Unsur-unsur Visual
Untuk mewujudkan suatu tampilan visual, ada beberapa unsur yang diperlukan : Kusrianto, 2007: 30
a. Titik
Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, dimana dimensi memanjang dan melebarnya dianggap tidak
berarti. Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok,
commit to user
dengan variasi jumlah, susunan, dan kepadatan tertentu. Kusrianto, 2007: 30
b. Garis
Garis dianggap sebagai unsur visual yang banyak berpengaruh terhadap pembentukan suatu objek sehingga garis,
selain dikenal sebagai goresan atau coretan, juga menjadi batas limit suatu bidang atau warna. Cirri khas garis adalah terdapat arah serta
dimensi memanjang. Garis dapat tampil dalam bentuk lurus, lengkung, gelombang, zigzag, dan lainya. Kualitas garis ditentukan
oleh tiga hal, yitu orang yang membuatnya, alat yang digunakan serta bidang dasar tempat yang digoreskan. Kusrianto, 2007: 30
c. Bidang
Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Ditinjau dari bentuknya, bidang bisa dikelompokan menjadi
dua, yaitu bidang geometriberaturan dan bidang non geometri alias tidak beraturan. Bidang geometri adalah bidang yang ralatif mudah
diukur keluasanya, sedangkan bidang non geometri merupakan bidang yang relatif sukar diukur keluasanya. Bidang bisa dihadirkan
dengan menyusun titik maupun garis dengan kepadatan tertentu, dan dapat pula dihadirkan dengan mempertemukan potongan hasil
goresan satu garis atau lebih. Kusrianto, 2007: 30
d. Ruang
Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian bidang atau jarak antar objek berunsur titik, garis, bidang dan warna.
Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan semu. Keberadaan ruang
sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba tetapi dapat dimengerti. Kusrianto, 2007: 30-31
e. Warna
Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaanya ditentukan oleh jenis pigmenya.
Kesan yang diterima oleh mata lebih ditentukan oleh cahaya. Permasalahan mendasar pada warna diantaranya adalah
hue
spektrum warna,
saturation
nilai kepekatan, dan
lightness
nilai cahaya dari gelap ke terang. Ketiga unsure tersebut mempunyai nilai
0-100. Hal yang paling menentukan adalah
lightness.
Jika ia bernilai 0, maka seluruh palet warna akan menjadi hitam gelap tanpa
cahaya, sebaliknya
jika lightness
bernilai 100, warna akan berubah
commit to user
menjadi putih, alias tidk berwarna karena silau. Pada nilai 40-50 kita akan dapat melihat warna-warna dengan jelas. Kusrianto, 2007: 31
Secara visual warna memiliki yang mampu mempengaruhi
citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. Molly E. Holzschlag, seorang
pakar tentang warna, dalam tulisanya
“ Creating Color Scheme”
membuat daftar mengenai kemampuan masing-masing warna ketika memberikan respon secara psikologis kepada pemirsanya sebagai
berikut : Tabel II. 1
Korelasi psikologis antara warna dan manusia
Pujiriyanto, 2005: 47-48
Warna Respon psikologis Catatan
Merah Kekuatan,
bertenaga, kehangatan, nafsu,
cinta,
agresifitas, bahaya
Warna merah kadang berubah arti bila dikombinasikan dengan warna
lain. Warna
merah bila
dikombinasikan dengan warna hijau akan menjadi simbol Natal. Merah
jika dikombinasikan dengan warna putih
akan mempunyai
arti ‘bahagia’ dalam lingkungan budaya
oriental Biru
Kepercayaan, konservatif,
keamanan, teknologi,
kebersihan, perintah
Banyak digunakan sebagai warna pada logo bank di Amerika Serikat
untuk memberikan
kesan ‘keorcayaan’
Hijau Alami,
kesehatan, pandangan
yang enak, kecemburuan,
pembaruan. Warna hijau tidak terlalu ‘sukses’
untuk ukuran global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna
hijau
tidak tidak
begitu mendapatkan sambuutan. Tetapi di
Timur Tengah, warna hijau sangat disukai. Sebaliknya di sini warna
merah tidak disukai karena identik dengan
darah, yang
dalam
commit to user
pandangan mereka haram. Kuning
Optimis, harapan,
filosofi, ketidakjujurankecu
rangan, pengecut,
penghianat. Kuning adalah warna keramat dalam
agama Hindu
Ungu Spiritual,
misteri, keagungan,
perubahan bentuk, galak, arogan.
Warna ungu sangat jarang ditemui di alam
Orange Energi, keseimbangan,
kehangatan. Menekankan sebuah produk yang
tidak mahal.
Coklat Bumi,
dapat dipercaya, nyaman,
bertahan. Kemasan
di Amerika
sering memakai warna coklat dan sangat
sukses, tetapi di Colombia warna coklat untuk kemasan kurang begitu
membawa hasil.
Abu- abu
Intelek, futuristik,
modis, kesenduan, merusak
Warna abu-abu adalah warna yang paling gampangmudah dilihat oleh
mata
Putih Kesucian,
kebersihan, ketetapan,
ketidakbersalahan, steril, kematian
Di Amerika,
warna putih
melambangkan perkawinan gaun pengantin berwarna putih, tapi
dibanyak budaya Timur terutama India dan Cina, warna putih
melambangkan kematin.
Hitam
Power
, seksualitas, kecanggihan,
kematian, misteri,
ketakutan, kesedihan,
keanggunan Melambangkan
kematian dan
kesedihan dibudaya Barat. Sebagai warna
kemasan, hitam
melambangkan keanggunan
elegance
, kemakmuran
wealth,
dan kkecanggihan
sophiscated
f. Tekstur