Alat, Bahan dan Cara Kerja Teknik Analisis Data

xxxvi : skala nominal Metoklopramid : Metoklopramid Hydroklorid dengan pemakaian 0,2mgkgBB intravena : skala nominal Propofol : Suatu Alkylphenols lipofilik yang digunakan untuk induksi dan pemeliharaan anestesi yang diberikan secara intravena. Dosis yang digunakan 2 mgkgBB. 2. Variabel terikat Mual : Sensasi atau perasaan yang tidak menyenangkan dan sering merupakan gejala awal dari muntah. : skala nominal Muntah : Keluarnya isi lambung secara aktif karena kontraksi otot saluran cerna gastrointestinal. : skala nominal 3. Variabel perancu a. Variabel terkendali, adalah hal-hal yang dapat mengganggu hasil perhitungan variabel terikat namun dapat dikendalikan. b. Variabel tidak terkendali, adalah hal-hal yang dapat mengganggu hasil perhitungan variabel terikat namun tidak dapat dikendalikan.

H. Alat, Bahan dan Cara Kerja

1. Obat yang digunakan : Metoklopramid dan Ondansetron 2. Instrumen yang digunakan : xxxvii a. Formulir pencatat kejadian mual muntah pada menit ke berapa paska bedah. b. Formulir informed consent, dibubuhi tanda tangan pasien dan saksi. 3. Cara kerja : a. Pencatatan identitas dan data primer pasien yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. b. Pemberian ondansetron 0,1 mgkgBB IV dan metoklopramid 0,2 mgkgBB IV sebagai premedikasi anestesi. c. Selanjutnya dengan Petidin 1 mgkgBB, kemudian dilakukan induksi dengan Propofol 2 mgkg BB. d. Pemeliharaan maintenance dengan O 2 + NO 2 dan isofluran. e. Selesai operasi pasien dibawa ke ruang pulih sadar. Kejadian PONV dicatat 2x sejak penderita sadar dari operasi, masa ke-0 sd ke-30 menit dan masa ke-30 sd 60 menit, dan ditabulasi pada menit ke-30 dan ke-60. f. Melakukan analisis dari data yang diperoleh.

I. Cara Pengukuran dan Instrumentasi

Cara pengukuran PONV dengan memakai sistem skor numerik, yaitu: 0 = Penderita tidak merasa mual dan muntah 1 = Penderita hanya merasa mual 2 = Penderita mengalami muntah 3 = Penderita mengalami mu al lebih dari 30 menit atau muntah ≥ 2 kali

J. Teknik Analisis Data

xxxviii Data yang diperoleh dari penelitian ini, kemudian dianalisis dengan Chi Square, digunakan untuk mencari pengaruh variabel bebas berupa Metoklopramid dan Ondansetron terhadap variabel terikat berupa mual dan muntah. Cara menghitung signifikansi perbedaan dengan Chi Square digunakan rumus : X 2 = f – f h 2 f h dengan : f : frekuensi yang diobservasi f h : frekuensi yang diharapkan : jumlah kategori jumlah golongan : n k n g Total N Tes signifikansi dengan x 2 bermaksud menguji apakah frekuensi yang diobservasi f berbeda dengan signifikansi dari frekuensi yang diharapkan f h . Bila harga x 2 ternyata sama atau lebih besar dari suatu harga kritik yang ditetapkan pada suatu taraf signifikansi maka kita menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang meyakinkan antara f dan f h . Pada penelitian ini menggunakan derajat kebebasan db = 1, yang didapat dari : db = jumlah kolom – 1 jumlah baris – 1 Dengan menggunakan taraf signifikansi = 0,05 bila harga x 2 ternyata sama atau lebih besar dari suatu harga kritik yang ditetapkan pada suatu taraf signifikansi, maka kita menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang meyakinkan antara f dan f h . xxxix

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Perbandingan Efek Akupunktur pada Titik Pericardium 6 (PC6) dengan Ondansetron 4mg Intravena untuk Mencegah Mual Muntah Paska Operasi Pada Pasien yang Dilakukan Anestesi Umum Intubasi dengan Skor APFEL 3-4

4 46 70

Perbandingan Kombinasi Ondansetron 2mg IV Dengan Deksametason 4mg IV Dan Ondansetron 4 mg IV Dengan Deksametason 4mg IV Sebagai Profilaksis Pada Pasien Resiko Tinggi Mual Muntah Setelah Operasi Yang Menjalani Tindakan Operasi Dengan Anestesi Umum Intubas

7 51 69

Perbandingan Penurunan Resiko Kejadian Mual Muntah Paska Operasi Dengan Pemberian Midazolam 0,035 mg/kg/iv dan Ondansetron 4 mg/iv Pada Pasien Dengan Skor Apfel 3-4 yang Dilakukan Anestesi Umum

3 75 118

Evaluasi penggunaan obat anti muntah pada pasien Retinoblastoma anak yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Kanker Dharmais

2 13 80

BAB II Mual dan Muntah

93 627 50

Efektivitas Ondansetron Infus Kontinyu dengan Bolus Intravena pada Mual dan Muntah Pasca Bedah Sesar atau Laparatomi dengan Anastesi Epidural - Ubaya Repository

0 0 2

Kejadian Mual Muntah PascaLaparatomi (PONV) setelah Pemberian Granisetron Dibandingkan setelah Pemberian Kombinasi Ondansetron Deksametason | Sudjito | Cermin Dunia Kedokteran 1 SM

3 9 4

Perbandingan efektivitas premedikasi ondansetron dan deksametason dalam mencegah mual dan muntah pasca operasi SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

3 4 55

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ONDANSETRON DAN METOKLOPRAMID DALAM MENEKAN MUAL DAN MUNTAH PASKA LAPARATOMI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 2 51