69 minat berwirausaha Y sebesar 54,8. Hal ini berarti hubungannya erat. Angka
Adjusted R
2
sebesar 0,285 berarti 28,5. Minat mahasiswa untuk berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel konsep diri dan variabel lingkungan keluarga,
sedangkan sisanya 71,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh konsep diri terhadap minat berwirausaha
Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa
manajemen ekstensi fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Dimana untuk variabel konsep diri nilai t
hitung
t
tabel
4,103 1,98397 dan nilai signifikan pada variabel konsep diriyaitu 0,000.
Berdasarkan variabel konsep diri setelah pengujian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa termotivasi untuk menjadi wirausahawankarena
memiliki konsep diri yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Sarasson dalam Lupiyoadi 2007:11 yang menyatakan bahwa sifat wirausaha adalah hasil proses
belajar bila seorang individu dewasa sebelumnya yakin bahwa dia dapat dan mampu mengadopsi cara-cara tingkah laku baru, khususnya untuk mengubah
kepribadiannya, maka kemungkinan keberhasilannya akan lebih besar. Dan teori ini membuktikan apabila seseorang memiliki konsep diri yang baik, maka ia akan
bisa menjadi seorang wirausahawan.
Universitas Sumatera Utara
70
4.3.2 Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha
Berdasarkanhasil uji t pada variabel lingkungan keluargaterdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel lingkungan keluarga terhadap variabel
minat berwirausaha pada mahasiswa manajemen ekstensi.Dimana t
hitung
t
tabel
3,706 1,98397 . Dan tingkat signifikansi pada variabel lingkungan keluargayaitu 0,000. Keluarga merupakan lingkungan sosial terdekat seorang
wirausaha. Lingkungan keluarga yang saling mendukung akan mendorong lahirnya potensi sifat dan jiwa wirausaha dari tiap orang, karena walaupun
seseorang memiliki niat dan tekun dalam mendalami dunia wirausaha namun jika lingkungan sekitarnya tidak mendukung, maka kemungkinan keberhasilan akan
kecil. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, variabel konsep
diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa manajemen ekstensi
fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Hal Ini dapat dilihat dari hasil uji Fhitung yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung pada kolom F
adalah sebesar 20,772, lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,09. Nilai signifikan Fhitung pada kolom sig. adalah 0,00
0, lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari konsep
diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat minat berwirausaha. Hal ini sejalan dengan
penelitian terdahulu oleh Ruth 2013 yang memperoleh temuan bahwa secara simultan maupun secara parsial bahwa Konsep Diri, Pengetahuan Kewirausahaan,
Universitas Sumatera Utara
71 dan Lingkungan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Berwirausaha. Berdasarkan uji secara parsial dapat dilihat bahwa variabel konsep diri dan
lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi masing-
masing variabel yaitu 0,000dan lebih kecil dari α = 0,05 sehingga kedua variabel
ini, baik variabel konsep diri maupun lingkungan keluarga merupakan variabel yang berpengaruh dominan.
Melalui analisis deskriptif terhadap ketigavariabel diketahui bahwa pekerjaan orang tua mahasiswa yang paling banyak adalah pegawai negeri yaitu
sebanyak 45 orang 45, dan pegawai swasta yaitu sebanyak 30 orang 35. Dari hal ini dapat dilihat bahwa kebanyakan mahasiswa dibesarkan dalam
lingkungan orang tua yang kebanyakan merupakan pegawai, baik itu pegawai negeri dan pegawai swasta, namun bagaimana cara orang tua mendidik anak
mereka juga akan memberikan dorongan kepada anak dalam menentukan pilihan karir mereka, termasuk menjadi seorang wirausahawan. Hal ini juga dapat dilihat
dari banyaknya responden yang menjawab sangat setuju 37 orang dan setuju 56 orang pada pernyataan kedua keluarga saya memberi kebebasan atas pilihan
saya untuk menjadi seorang wirausaha pada variabel lingkungan keluarga. Hal ini juga menunjukkan bahwa orang tua dari kebanyakan mahasiswa, sekalipun bukan
berlatar belakang wirausahawan, para orang tua tetap memberikan kebebasan kepada anaknya untuk menentukan pilihan pekerjaan mereka nantinya, dan tidak
mengharuskan anaknya untuk menjadi pegawai.
Universitas Sumatera Utara
72 Pembagian responden berdasarkan umur, mayoritas responden berumur 21
tahun yaitu sebanyak 38 orang 38, 22 tahun sebanyak 32 orang 32, 23 tahun sebanyak 21 orang 21, 24 tahun sebanyak 7 orang 7, 25 tahun dan
26 tahun masing-masing sebanyak 1 orang 1.Hal ini mengindikasikan bahwa kebanyakan mahasiswa sudah cukup dewasa dan bijak dalam menentukan pilihan
hidup mereka, termasuk pilihan mereka untuk menjadi seorang wirausahawan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban pernyataan variabel minat berwirausaha pada
pernyataan pertama saya merasa senang untuk mencari informasi peluang usaha yang tersedia, di mana sebanyak 24 orang 24 menjawab sangat setuju, 72
orang 72 menjawab setuju. Ini menunjukkan bahwa kebanyakan mahasiswa sudah bersikap proaktif dalam mencari informasi dan sudah menunjukkan
minatnya dalam dunia usaha. Pembagian responden berdasarkan stambuk, mayoritas reponden yang
mengisi kuesioner adalah mahasiwa dari stambuk 2012 yaitu sebanyak 38 orang 38, disusul stambuk 2013 sebanyak 32 orang 32, stambuk 2011 sebanyak
25 orang 25, 2010 sebanyak 3 orang, stambuk 2008 dan stambuk 2009 masing-masing sebanyak 1 orang. Dari hal ini dapat dilihat bahwa mahasiswa
yang mengisi kuesioner ini adalah mahasiswa yang sudah memiliki kematangan pola pikir dan berdasarkan lamanya mereka duduk di bangku kuliah, dapat dilihat
bahwa kebanyakan mereka sudah memikirkan tentang masa depan mereka.
Universitas Sumatera Utara
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan,peneliti dapat memberi kesimpulan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel konsep diri
dan variabel lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis USU dengan F hitung yaitu sebesar 20,772 lebih besar dari F tabel yaitu sebesar 3,09 maka hipotesis diterima.
Berdasarkan Uji-t variabel konsep diri dan lingkungan keluarga merupakan variabel yangdominan mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa
manajemen ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU.Apabila mahasiswa memiliki konsep diri yang tinggi, dan lingkungan keluarga yang baik, maka hal
tersebut akan menumbuhkan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R
2
menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas konsep diri X
1
dan lingkungan keluarga X
2
terhadap variabel terikat minat berwirausaha Y erat dengan nilai R sebesar 0,548. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,285, berarti 28,5 minat mahasiswa
berwirausaha dipengaruhi oleh variabel konsep diri dan lingkungan keluarga sedangkan 71,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara