42 Situmorang 2008:176, reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan instrumen
untuk menggambarkan gejala sesuai dengan yang ada. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam
waktu dan kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah:
Jika r
alpha
positif atau r
tabel
, maka pertanyaan reliabel. Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
, maka pertanyaan tidak reliabel. Berdasarka tabel 3.4 diatas, nilai
Cronbach’s alpha bernilai diatas 0,7. Hal ini menunjukkan bahwa kuisener penelitian ini reliabel sehingga dapat diteruskan
untuk melakukan penelitian.
3.10 Metode Analisis Data
Teknik analisis data penelitian ini adalah: 3.10.1 Metode Analisis Statistik Deskriptif
Suatu metode
analisis dimana
data-data yang
dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diintepretasikan secara objektif sehingga
memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang akan dibahas.
3.10.2 Pengujian Asumsi Klasik
Model regresi berganda harus memenuhi syarat asumsi klasik sebelum data tersebut dianalisis, adapun syarat asumsi klasik tersebut meliputi:
a. Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
43 Uji normalitas bertujuan untuk menguji data dalam sebuah model
regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data
normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis Kolmogorov Smirnov.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikonealiritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance
Inflation Factor melalui SPSS 16.00 for windows dengan ketentuan: Bila VIF 5 maka terdapat masalah multikolinearitas
Bila VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas. c.
Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji data dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika suatu pengamatan ke pengamatan lain sama,
maka disebut homoskedastisitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yang
disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
Universitas Sumatera Utara
44
3.10.3 Metode Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Model regresi
linear berganda yang digunakan adalah: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana:
Y = Minat berwirausaha a = Konstanta
b
1,2
= Koefisien Regresi Berganda X
1
= Konsep diri X
2
= Lingkungan keluarga e = Kesalahan Pengganggu standard error
Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian hipotesis yaitu:
a. Uji Statistik-t uji pengaruh parsial
Uji statistik-t dilakukan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang
digunakan dalam Uji Statistik-t ini adalah: H
: b
1
, b
2
= 0, artinyaKonsep Diri X
1
dan Lingkungan keluargaX
2
secara parsial tidak berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha Y.
Universitas Sumatera Utara
45 H
: b
1
, b
2
≠ 0, artinya Konsep Diri X
1
dan Lingkungan keluargaX
2
secara parsial
berpengaruh terhadap
Minat Berwirausaha Y.
Kriteria penilaian hipotesis pada uji-t ini adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 b.
Uji Statistik-F uji serempak Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikasi dari seluruh
variabel bebas secara bersama-sama atau secara simultan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
H : b
1
= b
2
= 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari Konsep Diri X
1
dan Lingkungan keluargaX
2
terhadap Minat Berwirausaha Y. H
a
: minimal satu; b
1
, b
2
≠0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari Konsep Diri X
1
dan Lingkungan keluargaX
2
terhadap Minat Berwirausaha Y. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah:
Terima H bila F
hitung
≤ F
tabel
pada α = 5 Tolak H
terima H
a
bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5 c.
Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar nilainya mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas,
Universitas Sumatera Utara
46 yaitu: Konsep Diri X
1
dan Lingkungan Keluarga X
2
adalah kuat terhadap variabel terikat, yaitu: Minat Berwirausaha Y. Hal ini berarti
model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Profil Instansi
Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu dari tiga Program Pendidikan
Starta-I yang berada dibawah Fakultas Ekonomi USU. Manajemen Ekstensi dibentuk pada tahun 1992. Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi
USU, dipimpin oleh seorang Ketua dibantu oleh seorang Sekretaris dengan beberapa pegawai administrasi. Ketua dan Sekretaris dipilih oleh dosen tetap
Program Studi untuk masa bakti 4 tahun.
4.1.2
Visi Departemen Manajemen Ekstensi FEB USU
Menjadi Program Studi Manajemen yang mandiri, mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas tinggi, menjadi pusat informasi bisnis bagi
masyarakat, serta berpartisipasi penuh dalam pengembangan Bisnis dan Manajemen di wilayah Asia Tenggara ASEAN Region.
4.1.3 Misi Departemen Manajemen Ekstensi FEB USU
Mempersiapkan tenaga ahli di bidang bisnis dan manajemen untuk menghasilkan manajemen yang professional dalam berbagai bidang bisnis dalam
rangka memenuhi perkembangan yang pesat dari bisnis dan industri, terutama untuk perkembangan ekonomi di Sumatera Utara.
1 Meningkatkan komitmen dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berwawasan Internasional.
Universitas Sumatera Utara