PEMANJANGAN SAAT PUTUS ELONGATION AT BREAK KOMPOSIT EPOKSI BERPENGISI BENTONIT TERMODIFIKASI.

29 dengan surfaktan 0,1M memiliki nilai yang lebih tinggi dari komposit dengan surfaktan 0,15M.

4.3 PEMANJANGAN SAAT PUTUS ELONGATION AT BREAK KOMPOSIT EPOKSI BERPENGISI BENTONIT TERMODIFIKASI.

Gambar 4.3 menunjukkan pengaruh komposisi pengisi bentonit termodifikasi pada matriks epoksi terhadap pemanjangan saat putus komposit. Gambar 4.3 Pengaruh Komposisi Pengisi Terhadap Pemanjangan Saat Putus Komposit Epoksi Berpengisi Bentonit Termodifikasi Dari grafik pemanjangan saat putus di atas diperoleh nilai pemanjangan saat putus komposit epoksi yaitu 4,5838 5, 0,05M, 4,2216 10, 0,05M, 4,08352 15, 0,05M, dan 3,66741 20, 0,05M. Sedangkan pada variasi konsentrasi surfaktan 0,1M diperoleh nilai pemanjangan saat putus sebesar 4,806053 5, 4,59232 10, 4,2852 15, dan 3,81205 20, dan untuk variasi konsentrasi surfaktan 0,15M diperoleh nilai pemanjangan putus sebesar 4,62081 5, 4,35146 10, 3,98765 15, dan 3,71256 20. Dari data elongation at break tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemanjangan saat putus komposit akan menurun dengan bertambahnya komposisi 1 2 3 4 5 6 7 Murni 5 10 15 20 E lo n ga ti o n a t B re ak Komposisi Pengisi Murni CTAB 0,05M CTAB 0,1 M CTAB 0,15 M Universitas Sumatera Utara 30 pengisi bentonit termodifikasi. Penurunan nilai elongation at break disebabkan oleh adanya penumpukan atau aglomerasi pada pengisi yang menyebabkan komposit menjadi lebih brittle. Selain penumpukan atau aglomerasi, penurunan nilai elongation at break yang seiring dengan penambahan komposisi pengisi merupakan suatu hal yang umum dijumpai pada material polimer dengan pengisi non-organik, pengisi non- organik cenderung lebih kaku yang secara keseluruhan akan mengakibatkan penurunan strain pada matriks sehingga menurunkan nilai elongation at break pada komposit [3,46]. Hasil penelitian yang didapat juga didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan Seyed, dkk [46] yang menggunakan EPDM-MA sebagai compatibilizer. Hasil yang didapatkan pada elongation at break adalah penurunan seiring dengan bertambahnya komposisi pengisi.

4.4 PENGARUH KOMPOSISI PENGISI TERHADAP KEKUATAN BENTUR IMPACT STRENGTH KOMPOSIT EPOKSI.