Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Perancangan Manfaat Perancangan Perancangan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, hal yang menjadi rumusan masalah dalam perancangan ini adalah: Bagaimana merancang rebranding Narwastu Aromatherapy Body Care sebagai upaya meningkatkan brand awareness?

1.3 Batasan Masalah

Dari permasalahan yang dirumuskan di atas maka batasan dari permasalahan yang digunakan dalam perancangan ini adalah: 1. Perancangan difokuskan pada rebranding Narwastu Aromatherapy Body Care sebagai upaya meningkatkan brand awareness. 2. Media komunikasi visualpublikasi yang digunakan hanya meliputi: logo, iklan majalah, x-banner, label produk, flyer, website, dan merchandise. 3. Pada perancangan rebranding ini tidak menyertakan perincian biaya.

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan yang ingin dicapai pada Tugas Akhir ini adalah: 1. Untuk merancang rebranding Narwastu Aromatherapy Body Care sebagai upaya meningkatkan brand awareness. 2. Dihasilkannya dari merancang rebranding Narwastu Aromatherapy Body Care meliputi logo, x-banner, label produk, flyer, website, dan merchandise.

1.5 Manfaat Perancangan

Tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Dapat memberikan masukan yang berarti bagi Narwastu Aromatherapy Body Care dalam mempertahankan loyalitas pelanggan, khususnya melalui strategi visual. 2. Dapat memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan ilmu pengetahuan desain komunikasi visual, khususnya yang terkait dengan perancangan sistem visual guna meningkatkan brand awareness. 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang beberapa teori yang berhubungan dengan perancangan branding Narwastu Aromatherapy Body Care sebagai upaya meningkatkan brand awareness.

2.1 Perancangan

Perancangan adalah langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa produk atau sistem. Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik Pressmen, 2009: 399.

2.2 Pemasaran