34
2. Analisa Data
No Data
Etiologi Problem
1. Data subjektif:
Ny. N mengatakan bayinya gelisah dan rewel terus
Data objektif: – Rasa haus meningkat
– Cubitan kulit perut kembali lambat 2 detik
– Mata cekung – BAB lebih dari 3×hari
dengan konsitensi cairan lebih banyak dari ampas
– Warna urine kekuningan – Mukosa bibir kering
Pengeluaran cairan berlebih
Haus dehidrasi ringan
Muntah Kekurangan volume
cairan 2.
Data subjektif : Ny.N mengatakan bayinya ingin
minum terus Data objektif :
– Berat badan turun 15kg
sebelum sakit BB An.P 3,8 – Rasa haus meningkat
– Minum ASI 100ml ditambah susu formula 100ml
– Intake : 150 ml – Output : 200 ml
– T: 37,3ºC Bayi. P 3 hari yang
lalu sudah mengalami diare
Ada rasa haus Perut terasa penuh
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Rumusan Masalah
Masalah Keperawatan 1.
Kekurangan volume cairan 2.
Nutrisi kurang dari kebutuhan Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Kekurangan volume cairan bd pengeluaran cairan sekunder akibat demam,
drainase yang abnormal, peritonitis, atau diare 2.
Nutrisi kurang dari kebutuhan bd intake tidak adekuat
35
4. Perencanaan Keperawatan dan Rasional No. Dx Waktu
Perencanaan Keperawatan
1 21 Mei
2015
09.00
09.30
09.45
Tujuan dan Kriteria Hasil : 1.
Meningkatkan masukan cairan paling sedikit 200ml 2.
Meningkatkan kebutuhan asupan cairan selama stres dan panas
3. Mempertahankan berat jenis urine dalam batas normal
4. Adatanda dan gejala dehidrasi Menampilkan tidak
Rencana Tindakan Rasional
- Berikan cairan oral
150-260ml sesuai dengan program
rehidrasi
- Pantau intake dan
output yang keluar bersama feses
- Kaji tanda-tanda vital
- Timbang berat badan
- Sebagai upaya rehidrasi
untuk mengganti cairan -
Memberikan informasi status keseimbangan cairan
untuk menetapkan kebutuhan cairan pengganti
- Untuk menilai status hidrasi,
elektrolit dan keseimbangan asam basa
2 21 Mei
2015
Tujuan dan Kriteria Hasil : a.
Mempertahankan masukan cairan yang adekuat
Kriteria Hasil :
1. Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal
2. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
3. Elastisitas turgor kulit, membran mukosa lembab, tidak
ada rasa haus yang berlebihan
Rencana Tindakan Rasional
- 09.50
- 10.00
- 10.15
- Pantau aktivitas
kejang -
Pantau hidrasi misalnya, turgor
kulit, kelembapan mukosa
- Anjurkan asupan
cairan oral, sedikitnya 260 ml sehari
- Lepaskan pakaian
yang berlebihan dan tutupi pasien dengan
selimut saja -
Dehidrasi nyata mungkin ada karena muntah, diare.
Kebutuhan terapi didasarkan pada penyebab dasar dan
keseimbangan cairan
- Mempertahankan intregitas
kulit -
Meningkatkan kenyamanan dan mencegah kekeringan
lanjut dan membrane mukosa
3 21 Mei
2015 Tujuan dan Kriteria Hasil :
- Mempertahankan masukan makanan yang adekuat
- Mempertahankan urine output sesuai dengan berat badan
- 10.20
Rencana Tindakan Rasional
- Tentukan motivasi
klien untuk mengubah kebiasaan makan
- Manajemen nutrisi
- Mengumpulkan dan
menganalisa data klien untuk mengatur keseimbangan
cairan dan elektrolit
36 -
10.35
- 10.50
- 11.00
- 11.20
NOC -
Tentukan kemampuan keluarga untuk
mengetahui kebutuhan nutrisi
- Pantau kandungan
nutrisi dan kalori pada catatan asupan
- Timbang pasien pada
interval yang cepat -
kaji adanya alergi makanan
- yakinkan pasien dan
berikan lingkungan yang tenang selama
makan -
Membantu atau menyediakan asupan
makanan dan cairan diet keseimbangan
- Membantu menyediakan
makanan yang disukai pasien
5. Implementasi