20
2. Analisa Data
Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan pasien, kemampuan pasien mengelolah kesehatan terhadap dirinya
sendiri dan hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainya. Data fokus adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon pasien terhadap kesehatan
dan masalah kesehatanya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien.
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah serta kebutuhan
keperawatan dan kesehatan lainya. Pengumpulan informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari informasi yang terkumpul didapat data dasar
tentang masalah-masalah yang dihadapi klien. Selajutnya data dasar itu digunakan untuk menetukan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan,
serta tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah klien. Pengumpulan data dimulai sejak dilakukan pengkajian. Tujuan
pengumpulan data adalah untuk memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien, membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah
berikutnya. Tipe data terbagi dua, yaitu data subjektif dan data objektif. Data subjektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu pendapat terhadap
suatu situasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak bisa ditentukan oleh perawat, mencakup persepsi, perasaan, ide klien terhadap status kesehatan lainya.
Sedangkan data objektif adalah data yang dapat diobservasi dan diukur, dapat diperoleh menggunakan panca indera lihat, dengar, cium, sentuh raba selama
21 pemeriksaan fisik. Misalnya frekuensi nadi, pernafasan, tekanan darah, berat
badan dan tingkat kesadaran. Jika kita menelaah, sebenarnya sebagian besar tubuh manusia terdiri atas
cairan. Cairan tubuh ini sangat penting peranannya dalam menjaga keseimbangan hemodinamik proses kehidupan. Peranan tersebut dikarenakan air memiliki
karakteristik fisiologis. Beberapa peran air, antara lain FKUI, 2008. 1.
Sebagai media utama pada reaksi intrasel. 2.
Mempertahankan kehidupan sel, karena hampir semua reaksi biokimia terjadi
dalam media air.
3.
Sebagai pelarut terbaik untuk solute polar dan ionik.
4. Media transport pada sistem sirkulasi, ruang di sekitar intravaskuler,
interstitium dan intrasel.
5. Sebagai pengatur suhu tubuh thermoregulasi, karena air mempunyai panas
jenis, panas penguapan dan daya hantar panas yang tinggi.
Komponen cairan tubuh ini sangat bervariasi jumlahnya, tergantung dari faktor usia, antara lain:
1. Pada bayi yang lahir prematur komposisi cairan di dalam tubuh sekitar 80
dari berat badan. 2.
Pada bayi yang lahir normal, komposisi cairan di dalam tubuh berkisar antara 70-75 dari berat badan tubuh.
3. Pada masa remaja, komposisi cairan tubuh ini berkisar antara 65-70 dari
berat badan tubuh. 4.
Pada orang dewasa, komposisi cairan tubuh ini berkisar 50-60 dari berat badan tubuh.
22
3. Rumusan Masalah