Lokasi 2 Analisis Data Keanekaragaman Burung di Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara

b. Lokasi 2

Lokasi 2 terletak di kawasan hutan TNGL Gambar 3.3 dengan titik koordinat 03 17’02,5” LU dan 098 22’05,8” BT. Vegetasi dominan pada lokasi ini yaitu Moraceae, Polypodiaceae, Aspleniaceae, Arecaceae dan Dipterocarpaceae. Gambar 3.3. Lokasi 2 c. Lokasi 3 Lokasi 3 terletak di kawasan agroforestri kopi Gambar 3.4 dengan titik koordinat 03 17’23,3” LU dan 098 22’05,1” BT. Vegetasi dominan pada lokasi ini yaitu Coffea sp. Gambar 3.4. Lokasi 3

3.5.2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data burung dilakukan dengan menggunakan 3 metode yaituPoint Count, merekam suara burung dan metode wawancara.Dalam metode Point Count pengamat berhenti pada suatu titik di habitat yang diamati dan menghitung semua burung yang terlihat secara langsung. Selain itu di setiap titik juga dilakukan perekaman terhadap suara burung yang terdeteksi.Setiap transek terdapat 5 titik pengamatan dengan radius 15 meter dan jarak antar titik 200 m. Pengamatan dimulai pada pagi hari pukul 06.30–10.00 WIB dan pada sore hari pukul 15.00–18.00 WIB selama 20 menit per titik pengamatan. Untuk memaksimalkan data yang akan diperoleh maka dilakukan pengamatan sebanyak dua kali pengamatan per jalur transek.Selain menggunakan metode Point Count dan merekam suara burung pengumpulan data burung juga dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Dalam metode ini pengamat akan mewawancarai penduduk setempat yang melakukan perburuan terhadap burung di sepanjang jalur transek. Gambar 3.5. Bentuk titik pengamatan dengan menggunakan metode Point Count.

3.5.3. Identifikasi Jenis Burung

Identifikasi jenis burung hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan buku Panduan Lapangan Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan Mackinnon et al., 2010 dan pemberian nama ilmiah mengacu pada Daftar Burung Indonesia No. 2 Sukmantoro et al., 2007. 15 m _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 200 m 800 m

3.6. Analisis Data

Berdasarkan jumlah individu yang didapatkan dihitung nilai kepadatan K, kepadatan relatif KR, frekuensi kehadiran FK, indeks keanekaragaman jenis H’, indeks equitabilitas E dan Indeks kesamaan jenis IS dengan rumus berdasarkan Suin 2000 dan Fachrul 2007.

a. Kepadatan Populasi Suatu Jenis K