Perencanaan Tindakan Siklus II

59 konkret yang menyita waktu sehingga, untuk pelaksanaan penilaian waktunya masih kurang. Kekurangan dari siklus I ini diantaranya adalah kurangnya perhatian siswa pada pembelajaran, masih ada siswa yang becanda sendiri saat pembelajaran berlangsung, kurangnya konsentrasi pada waktu penggunaan media dan kurangnya rasa hormat siswa kepada guru dan kurangnya keberanian siswa untuk mengungkapkan pendapatnya. Kekurangan yang lain pada guru, yaitu belum dapat memanfaatkan waktu sesuai rencana.

2. Deskripsi Siklus II

Tindakan siklus II akan dilaksanakan pada hari Rabu, 17 dan 24 Maret 2010. Kegiatan pembelajaran pada siklus II merupakan perbaikan dari tindakan siklus I yaitu peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan media benda konkret.

a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan kelas pada siklus II meliputi kegiatan- kegiatan sebagai berikut. 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Guru kelas yang sekaligus sebagai observer menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus II yaitu siswa mencoba melakukan pembagian dengan menggunakan alat peraga kue yang sudah guru persiapkan. Setelah selesai dan siswa mampu memahami atau mengerti dengan apa yang sudah mereka praktekkan tadi, mereka mengerjakan soal-sola latihan pembagian. Tindakan pada siklus II ini menggunakan media benda konkret yang berupa buah, sehingga siswa menjadi lebih aktif dan semangat dalam mengukuti pelajaran. Penekanan tindakan pada siklus II dalam menghitung pembagian adalah hasil belajar matematika setelah menggunakan media benda konkret. Langkah-langkah pembelajaran pada suklus II mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut. 60 a Tahap Pendahuluan 1 Guru kelas memasuki ruangan dan mengucapkan salam, dimulai dengan berdoa bersama-sama menurut keyakinannya masing-masing, mengabsen, mengkondisikan kelas dan memotivasi siswa agar bersungguh-sungguh dan aktif serta segera menyiapkan diri untuk menerima pelajaran. 2 Guru mengadakan tanya jawab kepada dengan siswa yang berkaitan dengan materi yang mengarah pada pembelajaran siklus II. 3 Guru menyuruh siswa menyiapkan buku mata pelajaran yang akan dipelajari pada saat itu. b Tahap Inti 1 Guru menjelaskan arti pembagian sebagai pengurangan berulang. 2 Guru memberikan beberapa contoh soal di papan tulis dan meminta beberapa siswa maju kedepan untuk mengerjakannya. 3 Guru dan siswa memperagakan cara pembagian yang mudah dengan menggunakan kue. 4 Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan soal-sola pembagian yang berhubungan dengan benda-benda nyata yang ada disekitar kita. c Tahap Penutup 1 Guru meminta siswa menukarkan pekerjaannya pada teman sebangkunya. 2 Guru memanggil siswa satu persatu untuk memasukkan nilai. 3 Guru menyimpulkan inti dari materi pembelajaran. 4 Guru dan siswa membahas kembali soal-sola ynag sudah dikerjakan tadi. 61 2 Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung Fasilitas yang perlu diperdiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran adalah: a Ruang kelas yang dipergunakan tidak didesain secara khusus. Khusus untuk menaruh alat peraga kita menyiapkan satu meja yang ditaruh didepan kelas. b Berbagai macam benda-benda konkret yang ada disekitar kita untuk membantu siswa supaya lebih mudah melakukan perkalian dan pembagian, seperti buah anggur, stroberi, permen, kelereng, lidi, kue. 3 Mempersiapkan lembar pengamatan dan lembar penilaian unjuk kerja Lembar pengamatan yang digunakan untuk merekam segala aktifitas siswa selama pelaksanaan pembelajaran berupa blangko pengamatan yang mencakup kegiatan siswa dan juga kegiatan guru. Lembar pengamatan untuk siswa meliputi bagaimana aktifitas siswa selama proses pembelajaran dan keseriusan siswa dalam penggunaan alat peraga untuk menghitung pembagian. Lembar pengamatan untuk guru meliputi bagaimana guru mengajar sesuai langkah-langkah pembelajaran, penampilan guru di depan kelas, cara menyampaikan materi pelajaran, cara penggunaan alat dan media pelajaran, cara mengelola kelas, cara merespon pertanyaan dan pendapat siswa, cara memberikan pujian dan perayaan keberhasilan siswa, cara berinteraksi dengan siswa, cara memotivasi siswa, cara guru memberikan bimbingan individukelompok kepada siswa dan pengelolaan waktu.

b. Pelaksanaan Siklus II

Dokumen yang terkait

5 PENGGUNAAN MEDIA TIMBANGAN BILANGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS II SD

4 50 108

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN 01 KALING TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2009 2010

0 9 142

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONGKRET DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MATERI PERKALIAN MATEMATIKA DI KELAS III SD 030427 KEAJAAN TA 2012/2013 KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

2 20 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Materi Perkalian Dan Pembagian Melalui Metode Demonstrasi Benda Konkret Kelas Ii Semester 2 Sdn Muktiharjo 01 Pati Tahun 201

0 3 17

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Materi Perkalian Dan Pembagian Melalui Metode Demonstrasi Benda Konkret Kelas Ii Semester 2 Sdn Muktiharjo 01 Pati Tahun 2014/2015.

0 4 5

PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN BILANGAN 2 ANGKA PADA SISWA KELAS II SDN 02 HARJOWINANGUN, GODONG, GROBO

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 1 26

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 39

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 30