Validitas Data Teknik Analisis Data

44 c. Tahap PengamatanObservasi 1 Dilakukan oleh kepala sekolah yang mengamati pembelajaran yang sedang berlangsung mengamati aktivitas peneliti dengan siswa 2 Observasi diarahkan pada point-point dalam pedoman yang telah dipersiapkan oleh peneliti. d. Tahap Refleksi Peneliti menganalisis hasil belajar siswa sesuai dengan nilai saat evaluasi dan hasil observasi saat pembelajaran. Jika 86 siswa kelas II mengalami peningkatan prestasi maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran benda nyata tersebut telah berhasil. Jika siswa yang mengalami peningkatan prestasi kurang dari 86 maka proses pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran benda nyata tersebut perlu diperbaiki lagi dan disempurnakan pada siklus berikutnya.

F. Validitas Data

Validitas penelitian ini menggunakan: 1. Trianggulasi Data, yaitu mengumpulkan data yang sejenis dari sumber yang berbeda. Dari teknik ini diharapkan dapat memberi informasi yang tepat sesuai keadaan siswa. 2. Trianggulasi Sumber, yaitu dengan mengkroscekkan data yang diperoleh dengan informasi dari siswa,guru lain, serta kepala sekolah ataupun pihak- pihak yang berhubungan. 3. Triangulasi Metode, yaitu mengumpulkan data dengan metode pengumpulan data yang berbeda tetapi mengarah pada sumber data yang sama. Dengan menggunakan metode tes, observasi dan wawancara diharapkan didapat hasil yang seakurat dan sebanyak mungkin mengenai anggota penelitian. 45

G. Teknik Analisis Data

Agar hasil penelitian terwujud sesuai dengan tujuan maka dalam menganalisis data ini menggunakan model Milles dan Hubberman. Kegiatan pokok analisis model ini adalah sebagai berikut. 1. Reduksi Data Data-data penelitian yang telah dikumpulkan selajutnya direduksi. Reduksi yaitu proses proses pemilihan dan penyederhanaan data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. 2. Penyajian Data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Hasil dari data-data penelitian selanjutnya digabungkan dan disimpulkan. 3. Menarik kesimpulan Milles Huberman 2000: 19 menyatakan, setelah data-data direduksi, disajikan langkah terakhir adalah dilakukannya penarikan kesimpulan: penarikanvarifikasi. Data-data yang telah didapatkan dari hasil penelitian kemudian diuji kebenarannya. Penarikan kesimpulan ini merupakan bagian dari konvigurasi utuh, sehingga kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi data yaitu: pemeriksaan tentang benar dan tidaknya hasil laporan penelitian. Sedang kesimpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau kesimpulan dapat diuji kebenarannya, kekokohannya merupakan validitasnya. Berdasarkan uraian di atas maka reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanvarifikasi sebagai suatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. Kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan siklus dan interaktif. Oleh karena penelitian ini sifatnya kualitatif maka diberlakukan adanya objektifitas, subjektivitas, dan kesepakatan intersubjektifitas dari peneliti agar hasil penelitian tersebut mudah dipahami bagi para pembaca secara mendalam. 46 Adapun hubungan interaksi antara unsur-unsur kerja analisis tersebut dapat divisualisasikan dalam bentuk diagram sebagai berikut: Gambar 3: Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif Milles Huberman, 2000: 19 Dari bagan tersebut diatas, langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah : a. Melakukan analisis awal, bila data yang didapat dikelas sudah cukup yang dikumpulkan. b. Mengembangkan bentuk sajian data dengan menyusun coding dan matrik yang berguna untuk penelitian selanjutnya. c. Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matrik antar unsur. d. Merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitian. e. Merumuskan kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam laporan akhir penelitian. Pengumpulan Data Data Collection Penyajian Data Data Display Reduksi Data Data Reduction Kesimpulan-Kesimpilan PenarikanVerifikasi 47

H. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

5 PENGGUNAAN MEDIA TIMBANGAN BILANGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS II SD

4 50 108

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN 01 KALING TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2009 2010

0 9 142

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONGKRET DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MATERI PERKALIAN MATEMATIKA DI KELAS III SD 030427 KEAJAAN TA 2012/2013 KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

2 20 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Materi Perkalian Dan Pembagian Melalui Metode Demonstrasi Benda Konkret Kelas Ii Semester 2 Sdn Muktiharjo 01 Pati Tahun 201

0 3 17

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Materi Perkalian Dan Pembagian Melalui Metode Demonstrasi Benda Konkret Kelas Ii Semester 2 Sdn Muktiharjo 01 Pati Tahun 2014/2015.

0 4 5

PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN BILANGAN 2 ANGKA PADA SISWA KELAS II SDN 02 HARJOWINANGUN, GODONG, GROBO

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 1 26

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 39

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 30