BAB IV ANALISA DAN EVALUASI
A. Sistem Pemotongan PPh Pasal 21 atas Gaji pegawai Negeri Sipil Pada KPP Pratama Medan Polonia
PPh Pasal 21 adalah tindakan yang wajib dilakukan oleh petugas pajak pada setiap WP yang penghasilannya telah memenuhi syarat untuk dikenakan
pajak. Dalam pengenaan PPh kepada WP Orang Pribadi Dalam Negeri diberikan pengurangan berupa penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP yang
telah ditentukan dalam pasal 7 ayat 1 Undang-Undang No.36 tahun 2008 tentang PPh.
Adapun prosedur PPh terutang atas gaji pegawai yang dilakukan oleh Bendaharawan Pemerintah pada KPP Pratama Medan Polonia adalah :
1. Pengecekan pada daftar gaji pegawai
Sebelum mendaftarkan pegawainya untuk menjadi seorang WP dan memperoleh NPWP, KPP Pratama Medan Polonia terlebih dahulu
melakukan pengecekan guna mengklarifikasikan besar gaji atau penghasilan pegawai. Pengecekan tersebut dilakukan dengan sistem
komputerisasi secara otomatis dapat diketahui besarnya jumlah penghasilan dan jumlah pajak yang terutang atas penghasilan pegawai
tersebut sehingga dapat diketahui pula jumlah pegawai yang dapat dipotong PPh Pasal 21. Dalam hal ini, khusus pada penghasilan PNS
Universitas Sumatera Utara
pada KPP Pratama Medan Polonia yang dipotong PPh Pasal 21 adalah golongan II-a ke atas.
2. Pemotongan gaji pegawai KPP Pratama Medan Polonia
Untuk mempermudah pegawai KPP Pratama Medan Polonia dalam hal pembayaran PPh terutang, maka Bendaharawan KPP Pratama
Medan Polonia langsung memotong gaji pegawainya. Pemotongan ini dilakukan setiap bulan sesuai dengan jumlah pajak yang terutang pada
masing-masing pegawai. Selain itu untuk meringankan hal tersebut, sistem pemotongan ini sangat membantu dalam menghindari
penunggakan hutang pajak yang dapat menimbulkan denda administrasi apabila PPh terutang tidak dibayarkan tepat pada
waktunya.
B. Subjek dan Objek PPh Pasal 21 pada KPP Pratama Medan Polonia
1. Objek PPh Pasal 21 pada KPP Pratama Medan Polonia adalah
penghasilan yang diterima baik secara teratur maupun tidak teratur, baik final maupun tidak, Contohnya : gaji, tunjangan-tunjangan,
honor, uang makan, uang lembur, dan lain-lain. 2.
Subjek PPh Pasal 21 atas gaji PNS pada KPP Pratama Medan Polonia adalah PNS pada KPP Pratama Medan Polonia tersebut, dalam hal ini
adalah Pegawai Negeri Sipil golongan II-a sampai dengan golongan IV-e.
Universitas Sumatera Utara
C. Tata Cara Perhitungan PPh pasal 21 atas Gaji Pegawai Negeri Sipil pada KPP Pratama Medan Polonia