Berdasarkan hasil analisa model struktural yang menguji hubungan pengaruh kepatuhan Wajib Pajak terhadap kinerja Wajib Pajak pada tabel IV.10 didapatkan
hasil nilai CR positif sebesar 9,032 dengan nilai SE 0,067. Karena CR dari 2,56 maka menunjukkan bahwa H1 terdukung dengan tingkat signifikansi α = 0,01.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suryadi 2006 yang menyatakan bahwa kepatuhan Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap
kinerja Wajib Pajak. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kepatuhan Wajib Pajak, maka semakin tinggi pula tingkat
kinerja penerimaan pajak.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
E. Karakteristik Sampel
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
stratified random sampling.
Teknik ini dilakukan dengan cara membagi populasinya menjadi beberapa bagian. Anggota-
anggota dari sub populasi stratum dipilih dengan random. Jumlah anggota yang terpilih dari setiap bagian merupakan anggota sampel.
Responden dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar dalam Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan dan diambil
20 sampel di tiap-tiap Kantor Pelayanan Pajak. Kantor Pelayanan Pajak yang masuk dalam wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan berjumlah 11 KPP.
Maka, kuesioner yang telah peneliti sebarkan sebanyak 220 buah dengan jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 166 buah. Kemudian, dari 166 buah ditemukan
adanya data
outliers
sebanyak 9 buah dan harus dikeluarkan dari data untuk analisis selanjutnya. Namun demikian, jumlah sampel data yang tersebut yaitu 157 buah telah
memenuhi ukuran sampel minimum yang disyaratkan, yaitu sampel minimal yang sesuai untuk metode SEM adalah antara 100-200 Hair
et al.,
dalam Ferdinand, 2002:48.
Tabel IV.1 Deskripsi Sebaran Kuesioner
No Nama KPP
Jumlah Disebar
Jumlah kembali
Prosentase
1. KPP Madya Jakarta Selatan
20 15
9,04 2.
KPP Jakarta Setiabudi Satu 20
14 8,43
3. KPP Jakarta Setiabudi Dua
20 14
8,43 4.
KPP Jakarta Tebet 20
14 8,43
.5 KPP Jakarta Kebayoran Baru Satu
20 16
9,64 6
KPP Jakarta Kebayoran Baru Dua 20
15 9,04
7 KPP Jakarta Kebayoran Lama
20 15
9,04 8
KPP Jakarta Mampang Prapatan 20
19 11,45
9 KPP Jakarta Pancoran
20 14
8,43 10
KPP Jakarta Cilandak 20
16 9,64
11 KPP Jakarta Pasar Minggu
20 14
8,43
Jumlah 220
166 100
Sumber: data primer yang diolah 2010
Dari Tabel IV.1 dapat dijelaskan bahwa jumlah responden yang terdaftar di KPP Madya Jakarta Selatan berjumlah 15 orang 9,04. KPP Jakarta Setiabudi Satu
berjumlah 14 orang 8,43, KPP Jakarta Setiabudi Dua sebesar 14 orang 8,43, KPP Jakarta Tebet berjumlah 14 orang 8,43, KPP Jakarta Kebayoran Baru Satu
berjumlah 16 orang 9,64, KPP Jakarta Kebayoran Baru Dua berjumlah 15 orang