1. Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Forest dan Sheffrin 2002 menemukan adanya korelasi positif antara pendapatan,
self employment
dan jenis kelamin pria terhadap pengindaran pajak. Ia juga menemukan bahwa usia, kepemilikan rumah
dan telah menikah berhubungan negtif terhadap penghindaran pajak. Fallan 1999 menemukan pula ada hubungan positif antara pengetahuan
Wajib Pajak dengan kepatuhan Wajib Pajak. Violette 2005 menemukan adanya pengaruh signifikan sikap ketidakpatuhan pajak terhadap niat
ketidakpatuhan Wajib Pajak. Mustikasari 2005 menemukan bahwa ada korelasi positif antara sikap ketidakpatuhan Wajib Pajak terhadap niat
ketidakpatuhan Wajib
Pajak. Berdasarkan
penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti mengajukan hipotesis berikut ini:
H1. Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak
2. Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Pelayanan perpajakan diukur melalui ketentuan perpajakan, kualitas SDM, dan sistem informasi perpajakan. Pendidikan dan
penghasilan Wajib Pajak ternyata berbanding terbalik dengan kepuasan Wajib Pajak. Ketika pendidikan Wajib Pajak dan penghasilan Wajib Pajak
semakin meningkat, mereka kurang memperhatikan permasalahan kualitas pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak Klaten. Kartawan dan Kusmayadi
1999 menemukan persepsi Wajib Pajak badan BUMS maupun BUMD
mengenai mengenai Undang-Undang Pajak Penghasilan berpengaruh nyata terhadap pelaksanaan sistem
self assessment
. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti mengajukan hipotesis berikut
ini:
H2 Pelayanan fiskus berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak
3. Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Kinerja Penerimaan Pajak
Suryadi 2006 menemukan bahwa kepatuhan Wajib Pajak yang diukur melalui pemeriksaan pajak, penegakan hukum dan kompensasi,
berpengaruh positif terhadap kinerja penerimaan pajak. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti mengajukan hipotesis berikut
ini:
H3 Kepatuhan Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap kinerja penerimaan pajak
F. Kerangka Pemikiran