32
3.3 Definisi Operasional
1. Tenaga Kerja adalah salah satu faktor yang penting dalam tiap industri
atau kegiatan produksi, mulai dari skill hingga cara pengupahan akan terus berkembangan tiap saat seiring berkembangnya proses industrialisasi.
2. Modal adalah faktor terpenting selanjutnya, hampir semua industri yang
sedang berjalan ditopang oleh modal yang telah tersedia, mulai dari modal sendirikeluarga maupun dari produk perbankan. Modal yang dimaksud
dalam hal ini adalah modal dalam hal finansial. 3.
Alokasi Waktu adalahjam atau waktu kerja yang diperlukan dalam kegiatan usaha industri, sesuai atau tidak dengan peraturan jam kerja yang
telah diatur oleh perundang-undang ketenagakerjaan. 4.
Bahan Baku adalah inti dari semua kegiatan produksi dan industri, bahan baku yang mudah didapat dan tersedia akan memudahkan keberlangsungan usaha.
3.4 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert likert scale. Skala likert menggunakan beberapa butir pertanyaan untuk mengukur perilaku individu
dengan merespon 5 titik pilihan pada setiap butir pertanyaan, sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju Harry Boone, 2012.
Pada penelitian ini, setiap responden diharuskan memilih salah satu dari beberapa kategori jawaban yang ada sesuai keadaan yang terjadi sehingga
nantinya jawaban-jawaban dari para responden akan disimpulkan untuk memperoleh hasil keseluruhan dari penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 3.1 Instrumen Skala Likert
No Pertanyaan
Skor
1 Sangat setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber :Data diolah penulis
Didalam penelitian ini akan terdapat beberapa tabel ukuran dari kuesioner yang berisi ukuran dari beberapa variabel seperti tenaga kerja, contohnya: Ukuran
likert dari kuesioner yang mengenai tenaga kerja adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Ukuran Likert Pelatihan Tenaga Kerja
No. Banyaknya Pelatihan yang
Diikuti Kategori
Skor 1
5 kali dalam setahun
Sangat Baik 5
2 4-5 dalam setahun
Baik 4
3 2-3 dalam setahun
Kurang Baik 3
4 Hanya Sekali dalam setahun
Tidak Baik 2
5 Tidak Pernah Sama Sekali
Sangat Tidak Baik 1
Sumber : Data di olah penulis
Tabel 3.3 Ukuran Likert Kemampuanskill Tenaga Kerja
No. Banyaknya Unit yang Dihasilkan
oleh 1 Pekerja dalam Sehari Kategori
Skor 1
50 unit dalam sehari
Sangat Baik 5
2 30-49 dalam setahun
Baik 4
3 20-29 dalam sehari
Kurang Baik 3
4 10-19 dalam sehari
Tidak Baik 2
5
10 dalam sehari Sangat Tidak Baik
1
Sumber : Data di olah penulis
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 3.4 Ukuran Likert Pendidikan Tenaga Kerja
No. Banyaknya Pelatihan yang
Diikuti Kategori
Skor 1
SMASederajat
Sangat Baik 5
2 SMP
Baik 4
3 SD
Kurang Baik 3
4 Pendidikan Non Formal
Tidak Baik 2
5 Tidak Ada Pendidikan Sama
Sekali Sangat Tidak
Baik 1
Sumber : Data diolah penulis
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini merupakan seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM yang termasuk kategori sektor
industri kecil keripik di Kota Binjai. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan menetapkan secara sengaja lokasi penelitian dan
responden yang diteliti. Sesuai dengan judul penelitian, fokus penelitian adalah kelompok pelaku usaha sektor industri kecil yang berfokus pada pelaku usaha
keripikdi Kota Binjai. Responden yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden dengan referensi pengambilan sampel
berdasarkan teori yang menyatakan dalam sebuah penelitian jumlah responden yang baik adalah minimal sejumlah 30 responden karena dianggap representatif
Sugiyono, 2003.
3.6 Jenis dan Sumber Data