Proses Kegiatan Turbin Uap di PMKS PT.SISIRAU Aceh Tamiang a. Cara kerja steam turbin : Cara menjalankan turbin: Cara mematikan turbin: Bagian-bagian Pada Turbin Uap

3.1.4 Sumber data

Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari : 1 Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dengan peninjauan secara langsung ke perusahaan tersebut yang menjadi objek penelitian dan wawancara dengan pihak perusahaan. Data primer tersebut adalah hal-hal yang berkenaan dengan Turbin uap 2 Data sekunder Data sekunder diperoleh melalui perusahaan, dimana data tersebut sudah ada disimpan oleh perusahaan sebelumnya, diantaranya adalah spesifikasi mesin, data shet tentang pemeliharaan Turbin pada bulan atau tahun yang sudah lewat, kemudian penulis melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku atau hal-hal yang berhubungan dengan Turbin uap dan perawatannya meliputi data kegiatan pemeliharaan perusahaan umumnya, serta pada Turbin uap khususnya.

3.1.5 Bahan penelitian

Bahan Penelitian yang digunakan adalah : 1 buah mesin turbin uap serta komponen pendukung utama mesin turbin uap dan data biaya perawatan.

3.2 Proses Kegiatan Turbin Uap di PMKS PT.SISIRAU Aceh Tamiang a. Cara kerja steam turbin :

Sebelum turbin dijalankan dengan memasukkan uap murni uap kering pada turbin melalui kran induk, uap akan masuk kedalam nozzel pada turbin dan dengan adanya servomotor regulating oil. Klep masuk terbuka secara teratur dan uap masuk melalui nozzel menekan sudu- sudu turbin, sehingga turbin dapat berputar dengan kecepatan yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara Untuk menggerakkan turbin haruslah dipakai benar-benar uap murni uap kering, karena apabila dipakai uap jenuh hat ini adalah merupakan suatu factor kerugian yang dapat mengakibatkan rusaknya jurnal dan Trush bearing dan sudu- sudu akan sompel, selain dari itu juga akan terlalu juga terjadinya proses pembentukan kadar air di dalam minyak.

b. Cara menjalankan turbin:

Sebelum turbin dijalankan terlebih dahulu turbin harus dipanasi dengan steam ± 12 menit dan kran kondensat dibuka agar air yang berada didalamnya, akibat pengembunan uap menjadi air terbuang seluruhnya. Kemudian buka kran cis turbin kecil atau pompa oli yang gunanya untuk membersihkan pelumasan. Sebelumnya pada bagian-bagian yang berputar, lihat control oli implus pressure 3-6 Kgcm 2 dan control kembali tekanan oli lubricating oil minimum 0,5 Kgcm 2 Setelah cukup waktunya gevernor diputar secara perlahan-lahan samapai turbin jalan atau hidup dalam keadaan normal 1500 rpm. .

c. Cara mematikan turbin:

a. Putuskan semua beban. b. Tutup regulator searah jarum jam atau setelah putaran turbin 500 rpm. c. Buka kembali kran cis turbin kecil atau pompa oli sampai putaran turbin terhenti. d. Tutup kran turbin kecil. e. Kemudian tutup kran uap yang masuk ke turbin kran induk.

3.3 Bagian-bagian Pada Turbin Uap

Dari data yang diambil pada turbin uap di PMKS PT.SISIRAU Aceh Tamiang terdapat 4 bagian system turbin uap yaitu : 1. steam turbine komponen pada Turbin Uap Universitas Sumatera Utara a. Nozel : alat ini berfungsi untuk memancarkan uap pada suhu sehingga kecepatan uap pada sudu sangat tinggi. Gambar 3.1 Nozel. Sumber: PMKS PT.SISIRAU Aceh tamiang b. Sudu : alat ini berfungsi untuk menampung atau sebagai tempat tendangan dari pada uap yang dipancarkan dari nozzle. Gambar 3.2 Sudu-sudu gerak. Sumber: PMKS PT.SISIRAU Aceh tamiang c. Poros : berfungsi sebagai penghubung putaran ke generator Gambar 3.3 Poros. Sumber: PMKS PT.SISIRAU Aceh tamiang Universitas Sumatera Utara d. Baering : Dipasang pada casing, dimana fungsinya sebagai supportpenumpu momen puntir poros turbin. Gambar 3.4 Bering. Sumber: PMKS PT.SISIRAU Aceh tamiang e. Cakram : Cakram merupakan tempat pemasangan sudu gerak. Sehingga jumlah cakra sama dengan jumlah sudu gerak pada turbin uap. Jenis cakram yang digunakan adalah cakram konis. Gambar 3.5 Cakram. Sumber: PMKS PT.SISIRAU Aceh tamiang 2. Governor dan turbin control mengatur kinerja kerja pada turbin Alat ini gunanya untuk mengatur laju aliran uap yang masuk ke dalam turbin agar putaran turbin tetap sesuai dengan beban system dan juga mempertahankan putaran turbin. Adalah system pengaturan kecepatan putaran turbin, dan juga berarti system pengaturan output generator. Output dari governor akan menggerakan guide vane untuk mengatur debit uap yang masuk ke runner turbin Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Governur. Sumber: PMKS PT.SISIRAU Aceh tamiang 3. Cooling system Pendingin oli pada turbin uap dengan menggunakan air sebagai media pendingin dan untuk menjaga kestabilitas suhu oli pada turbin, suhu batas maksimum oli adalah 70 . Gambar 3.7 Cooling system. Sumber: PMKS PT.SISIRAU Aceh tamiang 4. Oil pressure system Sistem Minyak Bertekanan Pressure Oil Supply System berfungsi untuk menggerakkan katup-katup, servomotor dan governor. System kerja pada pompa oli ada dua bagian : - pompa oli elektrik - Hydraulic pump Universitas Sumatera Utara A B Gambar 3.8 A. Pump Oil Elektrik dan B. Hydraulic pump. Sumber: PMKS PT.SISIRAU Aceh tamiang a. Pompa oli elektrik Pompa oli yang beroperasi dengan menggunakan mesin pompa dilakukan pada start awal turbin sebelum turning gear pada turbin beroperasi b. Hydraulic pump Hydraulic pump adalah pompa minyak pelumas untuk membantu pelumasan pada waktu turbin dioperasikansingkron yang juga untuk membantu menaikan tekanan minyak pelumas yang digunakan sebagai control yang mengangkat main stop valve turbir, sebelah kiri dan kanan.

3.4 Inspeksi yang Dilakukan di PMKS PT.SISIRAU Aceh Tamiang