6
r tabel dan sbaliknya jika instrumen r hitung r tabel maka pertanyaan atau pernyataan tidak vaild Ghozali, 2010.
3.6.1.2 Uji Reliabilitas
Realibitas adalah sebuah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercya atau diandalkan. Pengukuranuji
realibitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS. Kriteria variabel dikatan reliabel jika memberikan
Cronbach’s Alpha 0,60 Ghozali dalam Reza, 2010.
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
3.6.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas merupakan syarat penggunaan statistik
parametis. Uji Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regrasi varaiabel dependen dan variabel independen kdeuanya
memiliki distribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smoirnov
SPSS 20.00. Apabila Sig. t hitung 0.05, maka data tersebut nerdistribusi normal
dan begitu pula sebaliknya. Kuncoro 2009. 3.6.2.2 Uji Mulkolinieritas
Uji Multikolinieritas situasi adanya korelasi variabel- variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya Halim, 2008. Ada
tidaknya korelasi antara variabel tersebut dapat dideteksi dengan melihat nilai
variance inflation factor
VIF. Nilai yang umum digunakan untuk menunjukan Multikolinieritas yakni nilai
0,10 atau nilai VIF
10 Ghozali 2009. Jika VIF tidak lebih dari 10 dan nilai
tolerance
tidak kurang dari 0,1, maka dapat dikatan terbebas dari Multikolinieritas. Penghitungan uji Multikolinieritas ini
menggunakan aplikasi statistik SPSS 20.00. 3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas
7
Dilakukan pengujian untuk merespon variabel x sebagai variabel
absolut unstandardzed.
Apabila uji tes level signifikan
Sig. t 0,05
berarti tidak terjadi heterokedastisitas atau tidak konstan dan beitu pula sebaliknya.
3.6.3 Uji Hipotesis
3.6.3.1 Uji Regresi Linier Berganda Tiga Indikator Rumus regresi linerar berganda tiga variabel bebas sebagai
berikut:
3.6.3.2 Uji F Uji F tujuan digunakannya adalah untuk menyatakan ada atau
tidaknya pengaruh yang signifikan anatara variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen agar dapat diketahui apakah
hipotesis tersebut.
3.6.4 Koefisiensi Derteminasi
R
2
Menurut Ghozali 2009: 15-16 koefisiensi determinasi
R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel independen. Nilai koefesiensi determinasi adalah nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti variabel-variabel dpenden amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berati variabel-variabel independen hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
4. PEMBAHASAN
4.1 Uji Validitas
Berdasarkan hasil uji validitas pada penelitian ini menunjukan semua pertanyaan dari setiap variabel-variabel dikatakan valid. Begitu juga dengan
hasil pengujian validitas pada variabel kepemimpinan, dimana variabel ini memiliki enama pernyataan juga. Dari setiap pernyataan-pernyataan tersebut