Sampah memang telah menjadi polemik tersendiri, Perkara sampah tidak hanya merupakan masalah krusial, tetapi telah menjadi problematika kultural yang
mendarah daging. Dampak sampah tidak hanya merongrong sebagian kecil golongan, tetapi telah mengena ke berbagai sisi kehidupan. Apabila masalah ini
tidak tertangani secara bijaksana, cepat atau lambat, sampah akan menenggelamkan kehidupan dengan beragam dampak negatif yang
ditimbulkannya Tim Penulis PS, 2010:15. Sampah akan menjadi beban bumi, artinya ada resiko-resiko yang akan
ditimbulkannya. Ketidakpedulian terhadap permasalahan pengelolaan sampah berakibat terjadinya degradasi kualitas lingkungan yang tidak memberikan
kenyamanan untuk hidup, sehingga akan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat. Degradasi tersebut lebih terpicu oleh pola perilaku masyarakat yang
tidak ramah lingkungan, seperti membuang sampah di badan air sehingga sampah akan menumpuk di saluran air yang ada dan menimbulkan berbagai masalah
turunan lainnya. Kondisi ini sering terjadi di wilayah-wilayah padat penduduk di perkotaan.
2.2. Pengertian Efektivitas
Situs 2011:1 menjelaskan Efektivitas merupakan pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau
pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektivitas
Universitas Sumatera Utara
dapat juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan- tujuan yang telah ditentukan.
Dinas Pendidikan Nasional 2003:284 menjelaskan bahwa efektivitas adalah kata yang berasal dari kata dasar efektif yang berarti ada pengaruhnya,
efeknya, manjur atau mujarab dan dapat membawa hasil atau berdaya guna. Sedangkan Hersey dan Blanchard 1992:133 mengemukakan bahwa:
Dalam hal membicarakan efektivitas maka aspek yang paling penting adalah hubungannya dengan organisasi secara keseluruhan. Disini perhatian tidak hanya
dipusatkan pada hasil dari upaya kepemimpinan tertentu tetapi pada efektivitas unit organisasi selama periode tertentu.
Untuk lebih jelasnya, pandangan mengenai efektivitas itu dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pandangan dari segi efektivitas individu, yaitu pandangan yang paling dasar
yang menekankan hasil karya anggota tertentu dari organisasi, dan tugas yang harus dilaksanakan biasanya ditetapkan sebagai bagian dari pekerjaan
organisasi serta prestasi kerja individu dinilai secara rutin melalui proses evaluasi hasil karya yang merupakan dasar bagi kenaikan gaji, promosi dalam
organisasi. b.
Pandangan dari segi efektivitas kelompok, yaitu sebagian jumlah kontribusi dari semua anggotanya. Hal ini karena jarang sekali individu bekerja sendirian
terpisah dari orang lain dalam organisasi, tetapi dalam kenyataannya individu
Universitas Sumatera Utara
biasanya bekerja bersama-sama dalam kelompok kerja c.
Pandangan dari segi efektivitas organisasi, yaitu sebagai hasil dari sejumlah besar variabel termasuk teknologi, hambatan lingkungan, kesempatan baik,
kecakapan perseorangan dan motivasi. Pendapat-pendapat di atas cenderung memandang efektivitas dalam
dimensi yang lebih sempit, yaitu memandang efektivitas dari aspek hasil atau out put. Sebagi sebuah konsep manajemen, efektivitas juga dapat dipandang dari
aspek yang berdimensi lebih luas.
2.3. Pengelolaan Lingkungan Hidup