Pendahuluan Tabel Pengujian Bilangan Prima Secara Sederhana

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Pendahuluan

Tujuan dari tesis ini adalah membandingankan dua buah metode sekaligus untuk dapat diterapakan dalam keamaan data. Oleh sebab, itu untuk implementasi dari penerapan metode diatas perlu dibangun sebuah aplikasi dengan algoritma- algoritma yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari algoritma tersebut kemudian dianalisadilakukan perbandingan yang kemudian ditarik kesimpulan atas perbandingan algoritma yang telah dilakukan. Pada bagian ini akan disajikan teknik implementasi cara menentukan bilangan prima secara sederhana yang kemudian dianalisa. Dimana pada saat eksekusi dilakukan untuk menentukan bilangan prima, pada eksekusi ke berapakah seluruh bilangan yang disajikan menjadi prima secara keseluruhan, hal tersebut perlu juga dilakukan analisa.

4.2 Tabel Pengujian Bilangan Prima Secara Sederhana

Berikut langkah-langkah sederhana untuk menentukan bilangan prima melalui pengeksekusian. Ilustrasi langkah-langkah ini di kemukakan dari teori The Sieve of Eratosthenes. Adapun eksekusi bilangan prima tersebut dimulai dari 2 sampai seterusnya hingga secara keseluruhan bilangan tersebut menjadi prima untuk seluruh bilangan sisanya. Berikut tahapan eksekusi yang dilakukan yaitu: Eksekusi 1 Dimulai dari bilangan prima 2, kemudian kelipatannya di nonaktifkan untuk menentukan bilangan prima selanjutnya. Sehingga menjadi tabel seperti berikut. Pada kondisi ini banyaknya angka nonaktif kelipatan 2 adalah sebanyak 49 bilangan. : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Eksekusi bilangan kelipatan dua Eksekusi 2 Dimulai dari bilangan prima 3, kemudian kelipatannya di nonaktifkan untuk menentukan bilangan prima selanjutnya. Sehingga menjadi tabel berikut. Pada kondisi ini banyaknya angka nonaktif kelipatan 3 adalah sebanyak 16 bilangan. : Tabel 4.2 Eksekusi bilangan kelipatan tiga 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Universitas Sumatera Utara Eksekusi 3 Dimulai dari bilangan prima 5, kemudian kelipatannya di nonaktifkan untuk menentukan bilangan prima selanjutnya. Sehingga menjadi tabel berikut. Pada kondisi ini banyaknya angka nonaktif kelipatan 5 adalah sebanyak 6 bilangan : Tabel 4.3 Eksekusi bilangan kelipatan lima Eksekusi 4 Dimulai dari bilangan prima 7, kemudian kelipatannya di nonaktifkan untuk menentukan bilangan prima selanjutnya. Sehingga menjadi tabel berikut. Pada kondisi ini banyaknya angka nonaktif kelipatan 7 adalah sebanyak 3 bilangan. : . Tabel 4.4 Eksekusi bilangan kelipatan tujuh 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Universitas Sumatera Utara Dari 4 kali eksekusi yang dilakukan dan setelah dianalisa bilangan dari 1 sampai 100 telah ditemukan atau ditetapkan sebagai bilangan prima, maka eksekusi dihentikan. Adapun bilangan tersisa yang dinyatakan prima yakni : 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, 97. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk menentukan bilangan prima dari 1 sampai x tak terhingga eksekusi yang dilakukan cukup sebanyak 4 kali eksekusi.

4.3 Pembangkit bilangan acak yang aman untuk kriptografi