Populasi Sampel Populasi dan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian bersifat analitik dengan desain explanotary researchyang bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas air pada saat pasang dan surut serta karakteristik penggunaan air sungai silau hilir tempat tinggal, lama menetap, frekuensi penggunaan air dan pemamfaatan airterhadap keluhan penyakit Gastroenteritis di Kecamatan Tanjung Balai Utara.Kota Tanjung Balai. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di daerah aliran Sungai Silau bagian Hilir di Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2012 sampai Juli tahun 2013 mulai dari survey ke lapangan, pengumpulan, pengolahan, analisa data sampai pembuatan laporan penulisan.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Sungai Silau dan masyarakat di Kelurahan Indra Sakti dengan jumlah populasi sebanyak 2204 jiwa dan jumlah KK sebanyak 509 KK, Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini yaitu: Air sungai Silau dengan jumlah sampel sebanyak 2 sampel per 1 liter dan KK di Kelurahan Indra Sakti.Pengambilan sampel responden dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dengan kriteria inklusi sebagai berikut: 1. Sampel yang dipilih yaitu air sungai Silau yang terletak dibagian Hilir di Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Tanjung Balai Utara 2. Sampel air yang diambil berada pada jarak ± 200 meter dari bibir sungai, batas akhir aktivitas masyarakat mengambil air, dilakukan pada 3 titik A, B, C, pinggir kiri , tengah dan pinggir kanan dengan volume keseluruhan 1000 ml. Setiap titik diambil volume 350 ml dengan teknik pengambil sampel penelitian di lakukan pada dasar, tengah dan permukaan sungai. 3. Jumlah sampel penelitian berjumlah 121 KK berada di sebelah kiri sungai. Sampel terdiri dari kepala keluarga yang berdomisili atau memiliki rumah dengan jarak 0- 25 m dipinggir sungai Silau. Lokasi pengambilan sampel diambil pada 3 titik A,B,C yaitu tepi kiri sungai, tepi kanan sungai dan tengah sungai. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling sehingga setiap desa memiliki wakil yang dipilih secara random dengan simple random sampling. Besar sampel diambil menggunakan rumus uji hipotesis proporsi populasi tunggal Lemeshow, 1997; sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 2 2 1 2 1 1 1 o a a a o P P P P z P P z n − − + − = − − β α Keterangan: n = Besar sampel minimal z 1- α2 z = Deviat baku alpha untuk α = 0.05 adalah 1.96 1- β Po =Proporsi keluhan penyakit gastroenteristis10,03=0,10 Badiamurti, 2010 = Deviat baku mutu betha untuk β=0,10 adalah 1,282. Po- Pa = Beda proporsi yang bermakna ditetapkan 10. Pa = Perkiraan proporsi sebesar 20.03 = 0,20. Dengan menggunakan rumus tersebut di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini dapat dikalkulasikan sebagai berikut: 2 2 1 2 1 1 1 o a a a o P P P P z P P z n − − + − = − − β α 2 2 20 , 10 , 20 , 1 20 , 282 , 1 10 , 1 10 , 96 , 1 − − + − = n 2 2 1 , 16 , 282 , 1 09 , 96 , 1 + = n n = 01 . 4 , 3 , 2 . − = 01 . 1008 , 1 = 121,2 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh jumlah sampel minimal sebanyak 121 orang. Cara pengambilan sampel terlebih dahulu menentukan identitas sampel yang lengkap dan sesuai dengan kriteria penelitian berjumlah 121 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling dengan melakukan undian. Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data