PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30 September 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
4. KAS
Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
Dolar Australia Euro Eropa
Poundsterling Inggris Yuan China
Yen Jepang Dolar Hongkong
Jumlah - Mata Uang Asing
5. GIRO PADA BANK INDONESIA
Rupiah Dolar Amerika Serikat AS 30.000.000 dan AS 27.000.000,
masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
Rupiah GWM Primer
GWM Sekunder Dolar Amerika Serikat
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Bank tidak memiliki GWM LFR karena memenuhi ketentuan LFR Bank Indonesia. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai GWM.
6. GIRO PADA BANK LAIN a. Berdasarkan mata uang dan bank
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta
Lain-lain
Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank, New York
PT Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
Bank of China, Jakarta PT Bank Negara Indonesia, New York
PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta Kookmin Bank, Korea Selatan
Standard Chartered Bank, Hong Kong 29,871
46,302 Rupiah
239,857 267,497
Mata Uang Asing 30 September 2015
31 Desember 2014
30 September 2015
187,801 9,299
264 60
31 Desember 2014
11,747 14,153
12,028 4
360 211
245 166
13,503 18,950
761 560
1,280 900
1,615 875
8.03 8.03
1,231 153
30 September 2015 31 Desember 2014
Saldo mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM Anjungan Tunai Mandiri sejumlah Rp 10.604 dan Rp 12.632 masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
48,866 68,117
12.37 11.67
Jumlah 288,723
334,395 439,500
Jumlah 1,887,050
1,698,821 335,614
9.06 8.41
Pada tanggal 26 September 2013, BI menerbitkan PBI No. 157PBI2013 tentang perubahan kedua atas PBI No. 1219PBI2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri
dari GWM primer, GWM sekunder, dan GWM Loan to Deposit Ratio LDR. GWM primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8 dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 4 dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.
30 September 2015 31 Desember 2014
1,447,550 1,364,426
GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8 dari Dana Pihak Ketiga DPK dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 4 dari DPK dalam Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif
atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM Bank dengan KPMM Insentif. GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8 dari DPK dalam valuta asing. PBI tersebut mulai berlaku pada tanggal
31 Desember 2013.
Rasio GWM Bank pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Saldo giro pada Bank Indonesia wajib disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum GWM dari Bank Indonesia.
3 2,180
2,062
5,557 1,051
4,983 748,565
425,096 34,572
267,011 19,909
440 372
935 852
4,698 1,536,841
253,187 88,186
26
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30 September 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
6. GIRO PADA BANK LAIN lanjutan a. Berdasarkan mata uang dan bank lanjutan