Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup
BAB I Pendahuluan
Dalam Bab ini Meliputi Latar Belakang, Dasar Hukum, Maksud dan Tujuan.
BAB II Gambaran Pelayanan SKPD
Bab ini menguraikan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD. BAB III
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab ini menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan SKPD Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Telaahan Renstra KL dan
Renstra SKPD Provinsi, Telaahan Rencana Tata Cara Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Strategis, Penentuan Isu-isu
Strategis. BAB IV
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan Bab ini menguraikan Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah SKPD, Strategis dan Kebijakan. BAB V
Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif
BAB VI Indikator Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Yang Mengacu Pada
Tujuan Dan Sasaran RPJMD BAB VII
Penutup
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang PEMBAGIAN
URUSAN PEMERINTAHAN
ANTARA PEMERINTAH,
PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATENKOTA dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Pemerintah Daerah maka ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan berlakunya Peraturan Daerah tersebut Kantor Lingkungan KLH Kabupaten Pesisir Selatan dipimpin oleh seorang Kepala
Kantor yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada BUPATI PESISIR SELATAN.
a. Tugas Pokok dan Fungsi.
Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan sebagai unsur penyelenggara urusan pemerintahan mendelegasikan kewenangannya kepada Kantor Lingkungan Hidup
sebagai instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Tugas dan wewenangnya sebagaimana dinyatakan
dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 pasal 63 ayat 3 , meliputi : 1
Menetapkan kebijakan tingkat kabupaten dan melaksanakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS.
2 Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup RPPLH. 3
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai amdal dan UKL-UPL. 4 Menyelenggarakan inventarisasi sumber daya alam dan emisi gas rumah kaca.
5 Mengembangkan dan melaksanakan kerja sama dan kemitraan.
6 Mengembangkan dan menerapkan instrumen lingkungan hidup.
7 Memfasilitasi penyelesaian sengketa.
8 Melakukan pembinaan dan pengawasan ketaatan penanggung jawab usaha
danatau kegiatan terhadap ketentuan perizinan lingkungan dan peraturan perundang-undangan.
9 Melaksanakan standar pelayanan minimal.
10 Melaksanakan kebijakan mengenai tata cara pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal dan hak masyarakat hukum adat yang terkait dengan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
11 Mengelola informasi lingkungan hidup dan mengembangkan dan melaksanakan kebijakan sistem informasi lingkungan hidup.
12 Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penghargaan. 13 Menerbitkan izin lingkungan dan melakukan penegakan hukum lingkungan hidup.
Sesuai PERDA Nomor 12 tahun 2010 ditugaskan bahwa untuk melaksanakan fungsinya, maka Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan
terdiri atas : 1. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan
2. Kasubag Tata Usaha -
2 orang staf keuangan -
1 orang staf perencanaan 3. Kasi AMDAL
- 2 orang staf
4. Kasi Pembinaan dan Pengawasan -
2 orang staf 5. Kasi Pengendalian dan Pengelolaan Pencemaran
- 2 orang staf
6. Pengelola laboratorium -
2 orang staf Staf yang sudah mendapatkan pendidikan danatau pelatihan mengenai analisa
laboratorium dan ditugaskan pada tempat lain sewaktu-waktu dapat dipakai untuk membantu operasional laboratorium.