7 Memfasilitasi penyelesaian sengketa.
8 Melakukan pembinaan dan pengawasan ketaatan penanggung jawab usaha
danatau kegiatan terhadap ketentuan perizinan lingkungan dan peraturan perundang-undangan.
9 Melaksanakan standar pelayanan minimal.
10 Melaksanakan kebijakan mengenai tata cara pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal dan hak masyarakat hukum adat yang terkait dengan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
11 Mengelola informasi lingkungan hidup dan mengembangkan dan melaksanakan kebijakan sistem informasi lingkungan hidup.
12 Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penghargaan. 13 Menerbitkan izin lingkungan dan melakukan penegakan hukum lingkungan hidup.
Sesuai PERDA Nomor 12 tahun 2010 ditugaskan bahwa untuk melaksanakan fungsinya, maka Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan
terdiri atas : 1. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan
2. Kasubag Tata Usaha -
2 orang staf keuangan -
1 orang staf perencanaan 3. Kasi AMDAL
- 2 orang staf
4. Kasi Pembinaan dan Pengawasan -
2 orang staf 5. Kasi Pengendalian dan Pengelolaan Pencemaran
- 2 orang staf
6. Pengelola laboratorium -
2 orang staf Staf yang sudah mendapatkan pendidikan danatau pelatihan mengenai analisa
laboratorium dan ditugaskan pada tempat lain sewaktu-waktu dapat dipakai untuk membantu operasional laboratorium.
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PESISIR SELATAN
Kepala Kantor LH
SUB BAGI AN TATA USAHA
JABATAN FUNGSI ONAL
Seksi Kasi Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Seksi
Pengendalian dan Penanggulangan Pencemaran
Seksi Pembinaan dan
Pengaw asan
2.2. Sumber Daya SKPD Kinerja Pelayanan SKPD
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Lingkungan Hidup di dukung oleh sumber daya aparatur yang terdiri dari :
Tabel. 2.1 Sumber Daya Aparatur Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010
Tingkat Pendidikan
PangkatGol Jlh
Org IVb
IVa IIId
IIIc IIIb
IIIa IId
IIc IIb
Kontrak S2
1 1
S1 1
1 4
3 9
AkademiDIII 1
1 SLTA
1 2
1 4
Jumlah 15
Dalam table tersebut tampak bahwa jumlah staf yang berpendidikan S1 dan S2 berjumlah 10 orang. Kondisi tersebut cukup memadai dalam menjamin meningkatnya
kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Pesisir Selatan. Disamping itu sejumlah staf telah mengikuti pelatihan bersifat teknis seperti kursus dan pelatihan
AMDAL, Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran air, PPLHD dan lain sebagainya, sehingga staf memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan lingkungan.
Sedangkan sarana dan prasarana kerja yang digunakan dalam mendukung pelaksanaan tupoksi adalah sebagai berikut :
Gedung kantor yang terdiri dari : Aularuang rapat 1 lokal dengan fasilitas pendukungnya meja dan kursi rapat yang dapat menampung 20 orang. Dapat digunakan untuk rapat-
rapat skala kecil misalnya untuk pembahasan UKL dan UPL.
Fasilitas perkantoran yang relatif telah tersedia dan memadai, seperti: - Mobiler
- Komputer, yang mampu mendukung kegiatan administrasi maupun teknis
perencanaan - Fasilitas Telekomunikasi
- Dan lain-lain
Kendaraan Dinas yang mendukung kegiatan operasional. - Kendaraan Roda 4 sebanyak 2 unit
- Kendaraan Roda 2 sebanyak 2 unit
2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Lingkungan Hidup
1. KEPALA KANTOR 1. URAIAN TUGAS :
Merumuskan program kerja dan petunjuk kerja, mengoordinasikan, menbina, mengarahkan kegiatan bidang limgkungan hidup, menetapkan program kerja kantor dan
mengendalikan pelaksanaanya, memantau serta mengevaluasi perkembangan kegiatan, penyusunan dan pelaksanaan urusan kebijakan daerah serta merumuskan kebijakan teknis
di bidang lingkungan hidup berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan.
2.RINCIAN TUGAS :
•
Merumuskan program kerja dan kegiatan baik rutin maupun kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup. Serta sumber daya yang ada
berpedoman kepada rencana strategis kantor sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
•
Merumuskan kebijakan teknis di bidang Lingkungan Hidup.
•
Mengkoordinasikan para kepala seksi dan bawahan, agar terjalin kerja sama yang baik dan salain mendukung.
•
Mendelegasikan sebagian tugas kepada sub bagian tata usaha, keuangan dan kepegawaian dan para kepala seksi sesuai dengan bidang permasalahannya.
•
Menyusun sasaran pelaksanaan kegiatan Kantor Lingkungan Hidup sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.
•
Memproses izin pengumpulan limbah B3 pada skala kabupatenkota kecuali minyak pelumasoil bekas.
•
Memproses izin lokasi pengolahan limbah B3