Konflik antara Masyarakat Lokal dengan Perusahaan Hutan Tanaman Industri (Studi Kasus Masyarakat Desa Mentulik dan PT Rimba Seraya Utama, Kabupaten Kampar, Riau)

U. M. M. NUIRUL DMAN. Konflik antara Masyarakat Lokal dengan Perusahaan
Hutan Tanaman Pndustri (Studi Kasus Masyarakat Desa Mentuli dan PT Rimba
Seraya Utama, Kabupaien Kampar, Riau) (dibawah bimbingan GUNARI)I dan
SAmRUDDm).
Pembangunan Hutan Tanaman Industri di Indonesia mulai dikembangkan
secara besar-besaran pada tahun 1990-an. Pada tataran makro HTI diharapkan dapat
memberikan kontribusi terhadap
. -pendapatanldevisa negara, sedangkan pada tataran
mikro diharapkan dapae meningkatkan kesejahteraan, masyarakat lokal. Dalam
kenyataannya pembangunan HTI memberikan pengaruh negatif baik pada tataran
makro maupun mikro. Pengaruh yang terjadi pada tataran makro berupa kecaman dari
negara tetangga (Singapura dan Malaysia) terhadap Indonesia, akibat asap yang
ditimbulkan dari kebakaran hutan karena lmld clearing. Pada tataran mikro
pengamhnya berupa penumnan luas kepemilikan dan penguasaan lahan masyarakat,
berkurangnya peluang masyarakai lokal untuk mendapatkan hasii hutan serta
meningkatkan berbagai pelanggaran peraturan adai.
Berbagai dampak negatif yang banyak dirasakan oleh masyarakat iokal akibai
kehadiran perusahaan HTI dan meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat,
memunculkan kesadaran baru tentang hak dan kewajiban sebagai kelompok
masyarakat adat. Masyarakat iermasuk kepala adat yang merasa seteiah ada HTI
peranan mereka semakin berkurang, tidak lagi memiliki perasaan takut tetapi menjadi

- . . .. . .

memiliki kesadaran baru untuk membela hak-hak mereka. Kepala adat bersama-sama

masyarakat menuntui kepada perusahaan HTI untuk mengembalikan tanah adat yang
telah dikuasai oleh pemsahaan. Kondisi demikian sering inenjadi pemicu konflik
antara masyarakat lokal dengan pihak perusahaan HTI. Penelitian ini bertujuan untuk
(1) mengetahui faktor-faktor penyebab konflik antara masyarakat lokal dengan

perusahaan HTI; (2) mengetahui bentuk konflik yang terjadi antara masyarakat lokal
dengan perusahaan HTI. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Hutan Tanaman
Industri PT Rimba Seraya Utama dan masyarakai Mentulik yang berada di sekitar PT
Rimba Seraya Utama.

Dokumen yang terkait

Studi Perspektif Masyarakat untuk Program Restorasi Ekosistem Hutan Mangrove (Studi Kasus Masyarakat Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

1 55 78

Adaptasi Masyarakat Terhadap Perubahan Fungsi Hutan (Studi Deskriptif tentang Kehadiran Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari di Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 41 87

Kajian Konflik Pengelolaan Hutan Kemenyan (Studi Kasus: Desa Panduman dan Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 87 63

Konflik Agraria (Studi Kasus: Konflik Pertanahan Antara Perusahaan Toba Pulp Lestari dengan Masyarakat Desa Pandumaan-Sipituhuta dalam Pembatasan Lahan Hutan Adat di Kecamatan Pollung, Humbahas)

15 142 104

Pengaruh Otonomi Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

28 194 120

KONFLIK DAN POTENSI KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DENGAN INDUSTRI (Studi Tentang Perbedaan Kepentingan Antara Masyarakat Dengan Industri Rokok Bhramara Esa Anosama di Desa Jabung Sisir,Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)

3 15 2

Strategi Pengembangan Sumberdaya Manusia Melalui Program Pelatihan Tenaga Kerja Studi Kasus HTI-Trans PT. Rimba Seraya Utama - Riau

0 11 170

Proses Penyelesaian Sengketa Lahan Hutan: Suatu Kajiain Antropologi Hukum: Kasus Sengketa Lahan Hutan antara Perusahaan HPH PT. Diamond Raya Timber dengan Masyarakat Lokal di Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau

0 10 24

Peranan Kelembagaan Penyuluhan terhadap Perilaku Masyarakat Desa Hutan dalam Pembangunan Hutan Tanaman Industri Lestari (Kasus di Kabupaten Siak, Provinsi Riau)

0 10 172

Etnobotani Masyarakat Suku Melayu Daratan (Studi Kasus di Desa Aur Kuning, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau).

5 62 107