kanker servik dengan IVA termasuk dalam kategori kurang 85,3, dan 10 responden menyatakan bahwa dukungan anggota keluarga terhadap deteksi dini
kanker servik dengan IVA termasuk dalam kategori baik 14,7.
4.3.2 Analisis Bivariat
4.3.2.1 Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Responden Dengan
Rendahnya Kunjungan IVA
Hasil pengujian untuk kategori tingkat pendidikan dengan rendahnya kunjungan IVA menyatakan hasil seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4.11 Tabel Uji Chi Square Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Responden Dengan Rendahnya Kunjungan IVA
Tingkat pendidi
kan Kunjungan Inspeksi Visual Asetad Acid
p CC
Rendah Tinggi
Total f
f f
Rendah Tinggi
55 10
100 76,9
3 23,1
55 13
100 100
0,004 0,404
Jumlah 65 95,6
3 4,4
68 100,0
Sumber: Data Penelitian Tahun 2010 Tabel
4.11 menunjukan
bahwa tingkat
pendidikan responden
dikategorikan menjadi dua yaitu tingkat pendidikan rendah dan tingkat pendidikan tinggi. Responden yang kategori tingkat pendidiannya rendah dengan kunjungan
IVA rendah sebesar 100 55 dan responden tingkat pendidikan rendah dengan kunjungan IVA tinggi 0 0 responden, sedangkan responden pendidikan tinggi
dengan kunjngan IVA rendah sebesar 76,9 10 responden dan responden dengan tingkat pendidikan tinggi dengan kunjungan IVA tinggi sebesar 23,1 3
responden.
Berdasarkan uji Chi Square yang dilakukan, diperoleh nilai p value 0,0040,05, sehingga Ha diterima yang menyatakan Ada hubungan antara
tingkat pendidikan dengan rendahnya kunjungan Inspeksi Visual Asetad Acid IVA di Puskesmas Halmahera Kecamatan Semarang Timur Tahun 2010. Hasil
nilai Contingency Coefficient CC sebesar 0,404 yang dapat dikatakan tingkat keeratan antara tingkat pengetahuan dengan kunjungan IVA adalah cukup kuat
karena berada diantara nilai 0,400-0,590.
4.3.2.2 Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Responden Dengan
Rendahnya Kunjungan IVA
Hasil pengujian untuk kategori tingkat pengetahuan dengan rendahnya kunjungan IVA menyatakan hasil seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4.12 Tabel Uji Chi Square Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Responden Dengan Rendahnya Kunjungan IVA
Tingkat pengeta
-huan Kunjungan Inspeksi Visual Asam Asetat IVA
p CC
Rendah Tinggi
Total f
f f
Buruk Baik
57 8
100 72,7
3 27,3
57 11
100 100
0,001 0,439
Jumlah 65 95,6
3 4,4
68 100,0
Sumber: Data Penelitian Tahun 2010 Tabel 4.12 menunjukan bahwa tingkat pengetahuan dikategorikan menjadi
dua, yaitu pengetahuan buruk dan pengetahuan baik. Sedangkan kunjungan IVA dikategorikan dua yaitu kategori rendah dan kategori tinggi. Responden yang
kategori pengetahuannya buruk dengan kunjungan IVA kategori rendah sebesar 100 57 resonden, dan pengetahuan buruk dengan kunjungan IVA tinggi
sebesar 0 0 responden. Sedangkan kategori pengetahuan baik dengan kunjung IVA kategori rendah sebesar 72,7 8 resonden, dan pengetahuan baik dengan
kinjungan IVA kategori tinggi sebesar 27,3 3 responden. Berdasarkan uji Chi Square yang dilakukan, diperoleh nilai P value
0,0010,05, sehingga Ha diterima yang menyatakan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan rendahnya Kunjungan Inspeksi Visual Asam
Asetat IVA di Puskesmas Halmahera Kecamatan Semarang Timur Tahun 2010. Hasil nilai Contingency Coefficient CC sebesar 0,439 yang dapat dikatakan
tingkat keeratan antara tingkat pengetahuan dengan kunjungan IVA adalah cukup kuat karena berada diantara nilai 0,400-0,590.
4.3.2.3 Hubungan Antara Sikap Responden Dengan Rendahnya Kunjungan