Air Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

102 Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI 1 Memperluas areal lahan terbuka hijau di perkotaan. Kota yang padat penduduknya memungkinkan konsumsi air yang sangat besar. Sementara lahan dengan sendirinya padat oleh permukiman penduduk. Pemerintah kota dengan dinas pertamanannya mengusahakan perluasan areal terbuka hijau, apakah dengan berbentuk taman atau hutan kota. 2 Melengkapi bangunan rumah tangga dengan sumur resapan air, juga alangkah baiknya jika tidak menembok halaman, tetapi dengan menggunakan paving block. 3 Membuat konsentrasi air limpasan pada waktu hujan. Tempat konsentrasi ini dapat berbentuk bendungan atau bangunan lainnya. Sebab hujan yang tidak ditampung akan terbuang percuma ke sungai dan juga akan menambah luapan air sungai.

g. Tanah

Tanah adalah hasil pelapukan batuan yang telah bercampur dengan berbagai mate- rial lainnya, seperti material organik dan anorganik. Lapisan tanah berada pada lapisan yang paling atas. Tanah bisa dikategorikan sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena pada saat tanah sudah mulai turun tingkat kesuburannya, tanah tersebut bisa dikondisikan menjadi subur kembali, yaitu melalui pemupukan. Berdasarkan bahan induk dan proses pembentukannya, tanah ada beberapa jenis. 1 Tanah vulkanik, adalah tanah yang terbentuk karena proses vulkanisme atau gunung api, dimana material lepasnya, seperti abu, kerikil, lambat laun akan menjadikan tanah subur. Tanah ini banyak ditemukan di sekitar areal gunung api, seperti di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, dan Lombok. Tanah vulkanik cocok digunakan sebagai lahan pertanian, seperti perkebunan sayuran dan sawah. 2 Tanah podzol, yaitu tanah yang terbentuk karena proses pelapukan batuan yang mengandung batuan kuarsa. Tanah jenis ini masih memiliki kesuburan yang cukup, sehingga cocok sebagai lahan untuk perkebunan dan ladang. 3 Tanah laterit, adalah tanah yang terbentuk karena proses pelapukan batuan yang mengandung besi, ditandai dengan merahnya warna tanah. Sifat tanah ini kurang subur. Tanah laterit cocok ditanami dengan jenis tanaman keras, seperti kayu jati. 4 Tanah mergel, adalah tanah yang terbentuk karena proses pelapukan dan bercampur dengan berbagai material seperti pasir, kapur, dan tanah liat. Sifat dari tanah ini subur, dan cocok ditanami tanaman-tanaman berakar serabut seperti palawija. 5 Tanah gambut, artinya tanah rawa, karena lingkungan proses pelapukannya berada di dalam rawa. Akibatnya, pelapukan tidak sempurna dan mempunyai tingkat kesuburan yang rendah. Tanah jenis ini cocok untuk lahan persawahan gambut. 6 Tanah endapan, adalah tanah hasil luapan pada waktu banjir, dan biasanya tanah ini terdapat di sekitar bantaran kali. Tanah jenis ini sangat subur dan cocok dijadikan lahan persawahan dan perkebunan sayuran. 7 Tanah kapur, yaitu tanah yang bahan induknya batuan kapur. Sifat dari tanah jenis ini kurang subur sehingga kurang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. 8 Tanah humus, yaitu tanah yang berasal dari bahan-bahan organik yang telah membusuk seperti tumbuhan. Sifat tanah jenis ini sangat subur dan cocok dijadikan lahan persawahan dan perkebunan. 9 Tanah padas, yaitu tanah pejal dan tidak baik untuk pertanian karena kurang subur. Tanah jenis ini cocok untuk bahan baku pembuatan gerabah. Selain bermanfaat sebagai lahan bercocok tanam, tanah juga berguna sebagai lahan tempat tinggal, lahan usaha, dan lahan industri. Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI 103

h. Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Udara ini berubah menjadi sebuah energi karena gerakannya tersebut. Energi inilah yang dapat dimanfaatkan manusia demi kemudahan dalam hidup. Angin banyak membantu kehidupan manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari- hari, di antaranya untuk berikut ini. 1 Pelayaran Nelayan masih ada yang menggunakan jasa angin untuk menggerakkan perahunya ke tengah lautan atau ke daratan. 2 Penerbangan Kapal udara yang bergerak searah dengan pergerakan angin akan bertambah kecepatannya, karena angin memberikan bantuan terhadap daya dorong pesawat. 3 Kegiatan olahraga air Banyak aktivitas olahraga yang dilakukan di lautan dengan bantuan angin, seperti selancar angin atau air. Gambar 3.7 Olahraga selancar angin, aktivitas yang memanfaatkan energi angin Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar

i. Sinar matahari

Sinar matahari dikategorikan ke dalam sumber daya yang dapat diperbarui dengan dasar pemikiran bahwa sinar matahari merupakan sumber daya yang tidak akan habis. Jadi bukan berarti cahaya matahari bisa diperbarui keberadaannya, tetapi sinar matahari bagaimanapun cara penggunaannya tidak akan habis. Matahari adalah sumber kehidupan. Tumbuhan bisa berkembang biak dengan melakukan proses fotosintesis pada daunnya. Jika sinar matahari tidak ada, maka proses fotosintesis tidak akan berlangsung. Dengan adanya tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam, maka kehidupan makhluk hewan pun akan beranekaragam.