Sensus penduduk Jumlah Penduduk

50 Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI No. Provinsi Populasi 1. Nanggroe Aceh Darussalam 3.930.905 2. Sumatra Utara 11.649.655 3. Sumatra Barat 4.248.931 4. Riau 4.957.627 5. Jambi 2.413.846 6. Sumatra Selatan 6.899.675 7. Bengkulu 1.567.432 Sumber: World Datasheet, 2000 Dalam melakukan sensus, baik menggunakan pendekatan de jure maupun de facto, pada akhirnya terjadi saling melengkapi sebagai alat untuk kros cek terhadap data yang sudah dihasilkan. Selain pendekatan de jure dan de facto, ada juga metode yang biasa dilakukan dalam melakukan sensus. • Metode house holder, yaitu metode yang dilakukan dalam sensus dengan cara mengirimkan daftar pertanyaan yang harus diisi sendiri oleh setiap kepala keluarga. • Metode canvaser, yaitu suatu metode pengumpulan data demografi dengan cara petugasnya langsung datang ke masing-masing penduduk, sehingga semua daftar pertanyaan yang diajukan oleh petugas sensus diisi sendiri oleh petugas setelah mendapat jawaban dari setiap responden. Untuk sekedar membandingkan jumlah penduduk Indonesia dengan negara-negara lain di dunia, ternyata Indonesia berada pada posisi keempat setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Tabel 2.4 Empat Besar Negara Terpadat Penduduknya di Dunia Tahun 2000 No. Negara Jumlah Penduduk Luas Wilayah km 2 1. Cina 1.265.413.000 9.598.036 2. India 1.035.481.000 3.287.590 3. Amerika Serikat 264.015.000 9.363.563 4. Indonesia 203.456.000 1.922.570 Dengan jumlah penduduk sebesar itu, sudah barang tentu dan sepantasnya Indonesia diperhitungkan oleh kalangan dunia luar. Selain mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah ruah, juga merupakan kawasan peluang bisnis yang menggiurkan.

b. Registrasi

Registrasi penduduk merupakan kumpulan berbagai keterangan dari kejadian penting yang dialami oleh manusia, seperti data perkawinan, perceraian, perpindahan penduduk, dan kejadian-kejadian penting lainnya yang tertulis. Semua catatan itu pada akhirnya dikumpulkan dan dipergunakan sebagai sumber data resmi dalam penghitungan semua peristiwa demografi. Walaupun mungkin saja terjadi bias pada data demografi yang terkumpul itu, karena bisa saja terjadi kesalahan penulisan data oleh responden tertentu. Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Indonesia Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2000 Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI 51 No. Provinsi Populasi 8. Lampung 6.741.439 9. Kep. Bangka Belitung 900.197 10. DKI Jakarta 8.389.443 11. Jawa Barat 35.729.537 12. Jawa Tengah 31.228.940 13. DI Yogyakarta 3.122.268 14. Jawa Timur 34.783.640 15. Banten 8.098.780 16. B a l i 3.151.162 17. Nusa Tenggara Barat 4.009.261 18. Nusa Tenggara Timur 3.952.279 19. Kalimantan Barat 4.034.198 20. Kalimantan Tengah 1.857.000 21. Kalimantan Selatan 2.985.240 22. Kalimantan Timur 2.455.120 23. Sulawesi Utara 2.012.098 24. Sulawesi Tengah 2.218.435 25. Sulawesi Selatan 8.059.627 26. Sulawesi Tenggara 1.821.284 27. Gorontalo 835.044 28. M a l u k u 1.205.539 29. Maluku Utara 785.059 30. Papua 2.220.934 Indonesia 206.264.595

c. Survei

Survei adalah salah satu metode menjaring data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan tidak menghitung seluruh responden yang ada di suatu negara, melainkan dengan cara penarikan sampel contoh daerah sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut. Sudah barang tentu sebelum menetapkan kawasan sampel itu, ditentukan dulu kriteria apa saja yang bisa dijadikan syarat suatu wilayah bisa ditetapkan sebagai kawasan sampel survei. Setelah ditetapkan sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut, baru dilakukan penghitungan terhadap seluruh responden yang ada di kawasan sampel survei itu. Proses penjaringan data tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan survei. Berikut ini contoh survei yang biasa dilakukan oleh Badan Pusat Statistik BPS. • Survei Sosial dan Ekonomi Nasional SUSENAS, dilakukan untuk menjaring data mengenai keadaan sosial dan ekonomi penduduk Indonesia secara keseluruhan, dengan cara mengambil sampel penelitian pada wilayah-wilayah yang bisa mewakili karakteristik rakyat Indonesia. Hasil yang diperolehnya nanti akan mewakili rakyat Indonesia secara keseluruhan. Sumber: BPS, 2000