3.3 Data dan Sumber Data Penelitian
3.3.1 Data Penelitian
3.3.1.1 Data Primer Data primer adalah kata-kata dan tindakan orang-orang yang
diamati atau diwawancarai Moleong, 2005:157. Sumber data ini dicatat melalui catatan tertulis yang dilakukan melalui wawancara yang
diperoleh peneliti dari:
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong,
2005:132. Dalam hal ini, penulis meminta informan Staff Pelayanan Hukum LBH APIK Semarang, Advokat LBH Mawar
Saron Semarang, Kepala Divisi Bantuan Hukum LRC-KJHAM, dan Kepala Pusat Bantuan Hukum PBH PERADI Semarang
untuk menunjang penulisan skripsi penulis. 3.3.1.2 Data Sekunder
Data sekunder terdiri dari 3 tiga bahan hukum, yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, yaitu:
1. Bahan Hukum Primer
Bahan hukum yang sifatnya mengikat. Berupa peraturan perundang- undangan yang berlaku dan ada kaitannya dengan permasalahan
yang dibahas, yaitu meliputi: a
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945;
b Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana; c
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat; d
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban;
e Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan
Hukum; f
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang perubahan UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban;
g Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Syarat dan
Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum. 2.
Bahan Hukum Sekunder Bahan Hukum bersifat menjelaskan bahan hukum primer, dimana
bahan hukum sekunder berupa literature, antara lain: a
Buku-buku tentang Bantuan Hukum; b
Buku-buku tentang Korban Kejahatan; c
Buku-buku tentang Peradilan Pidana; d
Buku-buku tentang penelitian hukum; e
Website-website tentang bantuan hukum untuk korban kejahatan;
f Skripsi maupun tesis tentang Bantuan Hukum terhadap korban
kejahatan.
3. Bahan Hukum Tersier
Bahan hukum tersier merupakan bahan hukum yang mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan
memberikan pemahaman dan pengertian atas bahan hukum lainnya. Bahan hukum yang dipergunakan oleh penulis adalah Kamus Besar
Bahasa Indonesia dan Kamus Hukum.
3.4 Teknik Pengumpulan Data