Metode Analisa Data Pelaksanaan Penelitian

54 non-akademik 4. Mempresentasikan potensi diri Jurnal Diri Simulasi, diskusi 5. Memberikan contoh modelling mengembangkan prestasi atau potensi diri Film Sang Pemimpi, Film Akeelah and The Bee, Video Super Human Film dan video, diskusi 6. Menilai dan mengevaluasi rasa percaya diri My Value, Janji Diri Simulasi, diskusi 7. Menghadapi dan mengatasi masalah tentang kepercayaan diri Boom Simulasi, diskusi

3.9 Metode Analisa Data

Untuk menguji ada tidaknya pengaruh pelatihan confidence transformation terhadap kepercayaan diri remaja di Panti Asuhan Harapan Bangsa Kab. Rembang, maka digunakan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji non parametrik Wilcoxon Mann-Withney jika data tidak terdistribusi normal karena jumlah sampel ≤ 50 Dahlan, 2008:13,71-80. Pengujian ini akan diketahui ada tidaknya perbedaan skor hasil pretes dan postes. Bila ada perbedaan antara pretes dan postes, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan confidence transformation memberikan efek terhadap kepercayaan diri remaja di Panti Asuhan Kab. Rembang. Sebaliknya, jika tidak ada perbedaan antara pretest dan postes, maka dapat dikatakan bahwa pelatihan confidence transformation tidak mempunyai efek terhadap kepercayaan diri remaja di Panti Asuhan Harapan Bangsa Kab. Rembang. 55 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan kajian ilmiah tentang efek pelatihan confidence transformation terhadap kepercayaan diri pada remaja di Panti Asuhan Harapan Bangsa Kabupaten Rembang. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu mengetahui efek pelatihan confidence transformation terhadap kepercayaan diri pada remaja di Panti Asuhan Harapan Bangsa Kabupaten Rembang. Pada bab ini akan diuraikan proses, hasil dan pembahasan penelitian. Adapun hal-hal yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut:

4.1 Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian diharapkan dapat memperlancar penelitian yang akan dilakukan. Persiapan yang dilakukan meliputi perijinan, pembuatan modul pelatihan confidence transformation dan koordinasi dengan tim Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Super Quantum LPSDM SQ, kesepakatan waktu penelitian dengan pengurus panti asuhan, persiapan tempat penelitian dan perlengkapan yang dibutuhkan selama pelatihan, pemilihan subyek penelitian, dan pengelompokan subjek penelitian menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Adapun rangkaian penelitian adalah sebagai berikut: 56

4.1.1 Orientasi Kancah

Orientasi kancah merupakan salah satu tahap sebelum penelitian dilakukan. Peneliti perlu memahami kancah atau tempat penelitian. Orientasi kancah dilakukan sebelum penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian karakteristik subjek penelitian dengan lokasi penelitian. Penelitian tentang “Efek Pelatihan Confidence Transformation Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di Panti Asuhan Harapan Bangsa Kabupaten Rembang” ini dilaksanakan di Panti Asuhan Harapan Bangsa Kabupaten Rembang. Panti Asuhan ini memiliki kapasitas menampung anak-anak asuh sejumlah 70 orang yang terbagi dalam dua asrama putri dan dua asrama putra. Peneliti melakukan penelitian di Panti Asuhan Harapan Bangsa ini berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, ditemukan fakta bahwa terdapat 70 anak asuh pernah diejek dengan sebutan ”anak panti” oleh orang lain. Kemudian, sekitar 12 anak asuh merasa malu dengan ejekan tersebut. Bahkan ada lima anak asuh yang menyatakan bahwa teman di sekolahnya sudah sampai keterlaluan ketika mengejek dan membuat mereka menjadi kurang percaya diri ketika berkumpul dengan teman-teman lainnya. Berdasarkan wawancara dengan beberapa anak asuh bahwa latar belakang sosial dan ekonomi mereka yang kurang bagus dan tinggal sebagai ”anak panti” membuat mereka merasa kurang percaya diri ketika membandingkan kondisi dirinya dengan orang lain. 57

4.1.2 Perijinan

Proses selanjutnya setelah menetukan tempat penelitian adalah membuat surat ijin penelitian. Salah satu syarat untuk bisa melakukan penelitian adalah peneliti harus mendapatkan ijin dari pihak-pihak terkait. Peneliti meminta surat permohonan ijin penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang ditandatangani oleh A.n. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Pembantu Dekan Bidang Akademik dengan nomor 1345H37.1.1PP2011 yang ditujukan kepada Kepala Badan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan surat pengantar izin penelitian di Panti Asuhan Harapan Bangsa Kabupaten Rembang.

4.1.3 Penentuan Kelompok Subjek

Subyek dalam penelitian ini memiliki karakteristik usia 13-18 tahun, penghuni asrama putra maupun asrama putri di Panti Asuhan Harapan Bangsa Kabupaten Rembang, dan mengikuti pretes tryout terpakai. Jumlah subyek penelitian yang memenuhi karakteristik tersebut sejumlah 58 orang. Berikut ini daftar nama subyek penelitian yang memenuhi karakteristik di atas: Tabel 4.1 Daftar Nama Subyek Penelitian No. Nama Usia tahun Jenis kelamin 1. Ainun Khusnul 13 Perempuan 2. M. Taufiqorrahman 15 Laki-laki 3. Susanto 17 Laki-laki 4. Guntur Arifianto 16 Laki-laki 58 5. Ahmad Sodiqin 16 Laki-laki 6. Kisnanto 16 Laki-laki 7. Eko Purnomo 15 Laki-laki 8. Suko Mardika 15 Laki-laki 9. Kiswanto Adisaputra 16 Laki-laki 10. Moh. Sidik 15 Laki-laki 11. Rohmad K.A 13 Laki-laki 12. Sintiya 17 Perempuan 13. Istiqomah 15 Perempuan 14. Istingah 15 Perempuan 15. Diana Darminingsih 17 Perempuan 16. Aminatuz Zuhriyah 13 Perempuan 17. Setiani 14 Perempuan 18. Putri Indah L. 16 Perempuan 19. Zaimatun Naimmah 13 Perempuan 20. Nur Hidayatun N. 17 Perempuan 21. Suci Elisa E. 16 Perempuan 22. Rizqi Hidayatul Fajri 17 Perempuan 23. Santi 13 Perempuan 24. Lilis Marfuah 17 Perempuan 25. Siti Maryam 17 Perempuan 26. Suprapto 15 Laki-laki 27. M. Nur Hajiji 15 Laki-laki 28. Yudhiastuti 17 Perempuan 59 29. Sumardi 17 Laki-laki 30. Nur Ain 17 Perempuan 31. Siti Marchamah 14 Perempuan 32. Ainun Jariyah 15 Perempuan 33. Aizzatul Nifa 16 Perempuan 34. Suryowati Ningrum 16 Perempuan 35. Moh. Sutrisno 14 Laki-laki 36. Abdul Rofiq 13 Laki-laki 37. M. Rosiin 15 Laki-laki 38. Nanik Elisyawati 15 Perempuan 39. Faiqoh Nur Ainiyah 15 Perempuan 40. Angga Alvia 15 Laki-laki 41. Tavip Asmoro 17 Laki-laki 42. Dzulfikar Taufiqi 13 Laki-laki 43. Rizky F. Andriawan 16 Laki-laki 44. Rudianto 14 Laki-laki 45. Alis Susanto 16 Laki-laki 46. Irfan Asrori 13 Laki-laki 47. Mulyadi 15 Laki-laki 48. Desi Arifianti 15 Perempuan 49. M. Alex 13 Laki-laki 50. Asrofun Niam 14 Laki-laki 51. Jasripan 17 Laki-laki 52. Khoirul Anam 17 Laki-laki 60 53. Gufron E.P 16 Laki-laki 54. Wawan Setiawan 13 Laki-laki 55. Trisnanto 15 Laki-laki 56. Sri Muryani 16 Perempuan 57. Siti Komariah 15 Perempuan 58. Nanda Prasetyo 13 Laki-laki Penentuan subjek yang akan menjadi kelompok kontrol dan eksperimen adalah subyek dengan skor kepercayaan diri rendah jika skor total dibawah median yaitu x 113,5. Median sebagai angka yang membatasi 50 frekuensi angka tertinggi dan 50 frekuensi angka terendah Azwar, 2007:32. Berikut jumlah skor kepercayaan diri masing-masing subyek penelitian: Tabel 4.2 Distribusi Skor Kepercayaan Diri Subyek Penelitian No. Nama Skor Kategori Usia tahun Jenis kelamin 1. Ainun Khusnul 109 Rendah 13 Perempuan 2. M. Taufiqorrahman 111 Rendah 15 Laki-laki 3. Susanto 119 Tinggi 17 Laki-laki 4. Guntur Arifianto 118 Tinggi 16 Laki-laki 5. Ahmad Sodiqin 119 Tinggi 16 Laki-laki 6. Kisnanto 124 Tinggi 16 Laki-laki 7. Eko Purnomo 113 Rendah 15 Laki-laki 8. Suko Mardika 129 Tinggi 15 Laki-laki 9. Kiswanto Adisaputra 105 Rendah 16 Laki-laki 10. Moh. Sidik 118 Tinggi 15 Laki-laki 61 11. Rohmad K.A 120 Tinggi 13 Laki-laki 12. Sintiya 119 Tinggi 17 Perempuan 13. Istiqomah 102 Rendah 15 Perempuan 14. Istingah 102 Rendah 15 Perempuan 15. Diana Darminingsih 101 Rendah 17 Perempuan 16. Aminatuz Zuhriyah 118 Tinggi 13 Perempuan 17. Setiani 102 Rendah 14 Perempuan 18. Putri Indah L. 129 Tinggi 16 Perempuan 19. Zaimatun Naimmah 103 Rendah 13 Perempuan 20. Nur Hidayatun N. 102 Rendah 17 Perempuan 21. Suci Elisa E. 103 Rendah 16 Perempuan 22. Rizqi Hidayatul Fajri 111 Rendah 17 Perempuan 23. Santi 109 Rendah 13 Perempuan 24. Lilis Marfuah 108 Rendah 17 Perempuan 25. Siti Maryam 112 Rendah 17 Perempuan 26. Suprapto 114 Tinggi 15 Laki-laki 27. M. Nur Hajiji 128 Tinggi 15 Laki-laki 28. Yudhiastuti 110 Rendah 17 Perempuan 29. Sumardi 119 Tinggi 17 Laki-laki 30. Nur Ain 105 Rendah 17 Perempuan 31. Siti Marchamah 104 Rendah 14 Perempuan 32. Ainun Jariyah 137 Tinggi 15 Perempuan 33. Aizzatul Nifa 114 Tinggi 16 Perempuan 34. Suryowati Ningrum 110 Rendah 16 Perempuan 62 35. Moh. Sutrisno 97 Rendah 14 Laki-laki 36. Abdul Rofiq 108 Rendah 13 Laki-laki 37. M. Rosiin 106 Rendah 15 Laki-laki 38. Nanik Elisyawati 114 Tinggi 15 Perempuan 39. Faiqoh Nur Ainiyah 142 Tinggi 15 Perempuan 40. Angga Alvia 117 Tinggi 15 Laki-laki 41. Tavip Asmoro 113 Rendah 17 Laki-laki 42. Dzulfikar Taufiqi 107 Rendah 13 Laki-laki 43. Rizky F. Andriawan 120 Tinggi 16 Laki-laki 44. Rudianto 111 Rendah 14 Laki-laki 45. Alis Susanto 116 Tinggi 16 Laki-laki 46. Irfan Asrori 115 Tinggi 13 Laki-laki 47. Mulyadi 129 Tinggi 15 Laki-laki 48. Desi Arifianti 114 Tinggi 15 Perempuan 49. M. Alex 122 Tinggi 13 Laki-laki 50. Asrofun Niam 103 Rendah 14 Laki-laki 51. Jasripan 104 Rendah 17 Laki-laki 52. Khoirul Anam 140 Tinggi 17 Laki-laki 53. Gufron E.P 122 Tinggi 16 Laki-laki 54. Wawan Setiawan 112 Rendah 13 Laki-laki 55. Trisnanto 81 Rendah 15 Laki-laki 56. Sri Muryani 122 Tinggi 16 Perempuan 57. Siti Komariah 114 Tinggi 15 Perempuan 58. Nanda Prasetyo 122 Tinggi 13 Laki-laki 63 Berdasarkan hasil skor di atas maka subyek penelitian yang memiliki skor kepercayaan diri rendah sejumlah 29 orang. Kemudian peneliti membagi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan mempertimbangkan proporsional jenis kelamin sehingga didapatkan masing-masing kelompok ada 8 perempuan dan 6 orang laki-laki. Berikut ini adalah daftar nama pembagian subyek penelitian kelompok kontrol dan kelompok eksperimen: Tabel 4.3 Pembagian Subyek Penelitian Kelompok Kontrol dan Eksperimen No Nama Kelompok L P Nama Kelompok L P 1. Ainun Khusnul Eksperimen P Rizqi Hidayatun Kontrol P 2. Istiqomah Eksperimen P Santi Kontrol P 3. Istingah Eksperimen P Lilis Marfuah Kontrol P 4. Diana Darminingsih Eksperimen P Siti Maryam Kontrol P 5. Setiani Eksperimen P Yudhiastuti Kontrol P 6. Zaimatun Naimmah Eksperimen P Nur Ain Kontrol P 7. Nur Hidayatun Eksperimen P Siti Marchamah Kontrol P 8. Suci Elisa Ernawati Eksperimen P Suryowatining- rum Kontrol P 9. M.Taufiqurroh- man Eksperimen L Tavip Asmoro Kontrol L 10. Eko Purnomo Eksperimen L Dzulfiqar Taufiqi Kontrol L 11. Moh Sutrisno Eksperimen L Rudiyanto Kontrol L 12. Abdul Rofiq Eksperimen L Asrofun Niam Kontrol L 13. M. Rosiin Eksperimen L Jasripan Kontrol L 14. Trisnanto Eksperimen L Wawan Setiawan Kontrol L 64

4.2 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di aula Panti Asuhan Harapan Bangsa Kabupaten Rembang dimana tempat tersebut memadai untuk dilaksanakan penelitian. Kelompok eksperimen yang terdiri dari 14 subjek ini mengikuti pelatihan confidence transformation sebanyak empat kali pertemuan. Sedangkan kelompok kontrol yang terdiri atas 14 subyek diberikan kegiatan lainnya yang sifatnya hanya sebagai hiburan. Rangkaian pelaksanaan pelatihan confidence transformation adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian No Hari, tanggal Kegiatan Tujuan Tempat 1. Senin, 25 April 2011 Penyebaran skala kepercayaan diri Seleksi subyek penelitian kelompok kontrol dan eksperimen, pretes Aula 2. Sabtu, 7 Mei 2011 Pemberian pelatihan confidence transformation pertemuan pertama Pemberian perlakuan Aula 3 Minggu, 8 Mei Maret 2011 Pemberian pelatihan confidence transformation pertemuan kedua Pemberian perlakuan Aula 4 Sabtu, 14 Mei 2011 Pemberian pelatihan confidence transformation pertemuan ketiga Pemberian perlakuan Aula 5 Minggu, 15 Mei 2011 a. Pemberian pelatihan confidence transformation pertemuan keempat b. Postes Pemberian perlakuan dan postes Aula 65 Pelatihan confidence transformation dilakukan oleh tim trainer dan fasilitator Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Super Quantum Semarang LPSDM SQ yang terdiri atas satu orang trainer dan empat orang fasilitator. Kegiatan kelompok eksperimen adalah pelatihan confidence transformasion sedangkan kelompok kontrol diberikan kegiatan lainnya yang sifatnya hiburan. Kegiatan kelompok eksperimen dan kontrol benar-benar dipandu oleh tim trainer dan fasilitator dari LPSDM SQ sedangkan peneliti hanya membantu persiapan perlengkapan dan dokumentasi selama kegiatan.

4.3 Hasil Penelitian