Desain Penelitian TINJAUAN PUSTAKA
Ukuran Ukuran organisasi yang lebih besar memiliki lebih banyak sumber daya
yang canggih dan profesional dan mampu mengembangkan bagian IT yang lebih besar dibandingkan organisasi yang lebih kecil Hunton, Lippincott dan Reck,
2003; Laukkanen et al., 2005 dalam Hanafizadeh dan Ravasan, 2011. Sehingga pada organisasi yang lebih besar memiliki sistem informasi yang lebih baik
sehingga lebih siap dalam menghadapi perubahan. Ukuran merupakan indikator untuk mengukur structure Hanafizadeh dan
Ravasan, 2011 dan Alshaher, 2013, sehingga dapat dirumuskan subhipotesis sebagai berikut :
.
: Indikator ukuran valid dan reliable sebagai indikator yang
membentuk dimensi structure
2.4.2. Dimensi System Sistem System merupakan serangkaian dua atau lebih komponen yang
saling terkait atau berinteraksi untuk mencapai tujuan Romney dan Steinbart, 2014. System merupakan prosedur formal dan informal yang mendukung strategi
dan struktur Peters dan Waterman, 1982 dalam Hanafizadeh dan Ravasan, 2011. Keberadaan
system dalam berbagai bentuk akan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk menghadapi perubahan Pothiyadath, 2014, sehingga sistem yang baik akan meningkatkan kesiapan pemerintah daerah dalam
menghadapi perubahan. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
: Dimensi system valid dan reliable sebagai dimensi yang
membentuk kesiapan pemerintah daerah dalam melaksanakan pelimpahan aset
Infrastruktur IT Infrastruktur IT merupakan salah satu dari komponen sistem informasi
akuntansi SIA. Infrastruktur teknologi meliputi komputer, perangkat peripheral dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA Romney dan
Steinbart, 2014. Tanpa teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya Jogiyanto, 2008.
Infrastruktur IT merupakan salah satu komponen system, sehingga dapat dirumuskan subhipotesis sebagai berikut :
.
: Indikator Infrastruktur IT valid dan reliable sebagai indikator
yang membentuk dimensi system
Proses Bisnis Penatausahaan Aset Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait,
terkoordinasi dan terstruktur yang dilakukan oleh orang, komputer atau mesin yang dapat membantu mencapai tujuan tertentu dari organisasi Romney dan
Steinbart, 2014. Proses bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi sebuah perubahan Hanafizadeh dan Ravasan, 2011. Dalam
pelimpahan aset dari kabupatenkota ke Pemerintah Provinsi Lampung, proses bisnis yang sangat penting yaitu adalah proses penatausahaan aset daerah.
Sehingga ketika penatausahaan aset daerah sudah dilaksanakan dengan baik, maka pemerintah daerah siap untuk menghadapi perubahan.
Hanafizadeh dan Ravasan 2011 dan Alshaher 2013 menempatkan proses bisnis sebagai indikator dari dimensi system, sehingga dapat dirumuskan
subhipotesis sebagai berikut :
.
: Indikator penatausahaan aset valid dan reliable sebagai indikator
yang membentuk dimensi system
Data Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan dan diproses oleh sistem
informasi Romney dan Steinbart, 2014. Salah satu yang dibutuhkan untuk suksesnya implementasi sebuah perubahan dalam sistem informasi adalah
tersedianya data yang tepat waktu dan akurat Hanafizadeh dan Ravasan, 2011. Tantangan yang berkaitan dengan data antara lain adalah mendapatkan data yang
sesuai untuk dimasukkan ke dalam sistem dan mengubah struktur data yang berbeda-beda dan menggabungkannya menjadi satu format yang konsisten dengan
sistem yang digunakan Somer dan Nelson, 2004 dalam Hanafizadeh dan Ravasan, 2011.
Data aset yang akurat diperlukan dalam proses pelimpahan aset dari kabupatenkota ke pemerintah provinsi, untuk menjaga akuntabilitas dan
transparansi dalam pengelolaan aset daerah yang merupakan tujuan dari proses penatausahaan aset daerah.