industri rumahan dan sebagainya, bidang sosialpendidikan vokasional non formal pembinaan kesejahhteraan keluarga di pedesaan, mendirikan kursus
keterampilan anka-anak putus sekolah dan sebagainya. Menurut Sardiman 2011:83, motivasi yang terdapat pada setiap orang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang
lama, tidak pernah berhanti sebelum selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan berprestasi yang telah dicapainya.
3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah unuk orang dewasa misalnya masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan,
pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindakan kriminal, moral dan sebagainya.
4 Lebih senang bekerja sendiri. 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis.
6 Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini.
8 Senang mencari dan memecahkan permasalahan.
2.4.4 Ciri-Ciri Motivasi Memasuki Dunia Kerja
Ciri-ciri seseorang semangat ataupun termotivasi untuk memasuki dunia kerja menurut Hamzah B Uno 2014: 31 yaitu:
1. Keinginan dan minat memasuki dunia kerja Seseorang akan termotivasi untuk melakukan suatu kegiatan karena adanya
keinginan dan minat untuk bekerja sesuai dengan hasrat kemauan dan kemampuan yang dimiliki.
2. Harapan dan cita-cita masa depan Seseorang termotivasi untuk melakukan kegiatan karena ia memiliki harapan
akan masa depan yang lebih baik dan berusaha menggapai cita-cita sesuai dengan yang diimpikan.
3. Dorongan dan desakan lingkungan Seseorang akan termotivasi untuk melakukan kegiatan karena melihat
desakan dan dorongan dari lingkungan sekitarnya, baik dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat.
4. Kebutuhan fisiologis dan kebutuhan penghormatan atas dirinya Seseorang termotivasi untuk melakukan kegiatan karena terdorong untuk
memenuhi kebutuhan fisiologisnya sendiri secara mandiri tanpa harus menggantungakan kepada orang lain.
2.4.5 Fungsi Motivasi Memasuki Dunia Kerja
Menurut Sardiman 2001: 85 fungsi motivasi yaitu: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2 Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus
dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Sukmadinata 2011:6 mengungkapkan bahwa motivasi memiliki dua fungsi yaitu: pertama mengarahkan atau directional function dan kedua
mengaktifakn dan meningkatkan kegiatan atau activating and energizingfunction. Dalam mengarahkan kegiatan, motivasi berperan mendekatkan atau menjauhkan
individu dari sasaran yang akan dicapai. motivasi juga dapat berfungsi mengaktifkan atau meningkatkan kegiatan. Suatu perbuatan atau kegiatan yang
tidak bermotif atau motifnya sangat lemah, akan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh, tidak terarah dan kemungkinan besar tidak akan membawa
hasil.
2.5 Penelitian yang Relevan