1 praktik kerja merupakan suatu tahap dalam rangka membentuk tenaga professional.
2 praktik kerja wajib diikuti oleh semua peserta pelatihan yang telah mempelajari teori-teori yang relevan dibidang pekerjaan.
3 praktik kerja dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan pelatihan.
4 praktik kerja tersebut bertujuan mengembangkan kemampuan profesional aspek keterampilan sesuai dengan program pelatihan yang hendak dicapai.
5 praktik kerja berlangsung dilapangan, misalnya dilingkungan perusahaan, instansi pemerintah, intitusi masyarakat.
6 peserta dibimbing oleh administratorsupervisor yang telah berpengalaman dan ahli dibidang pekerjaan tersebut.
2.2.2 Strategi Pembelajran Pelatihan di Industri
Nolker dan Schoenfeldt dalam Wena 2011:101-105 mengemukakan bahwa salah satu strategi pembelajaran untuk mengajarkan keterampilan dasar
kejuruan adalah strategi pembelajaran pelatihan industri yang terdiri dari lima tahapan yaitu:
1 Tahap Persiapan Secara garis besar kegiatan guru dalam tahap ini adalah mempersiapkan
lembar kerja, menjelaskan tujuan pembelajaran dan pelatihan, menjelaskan arti pentingnya meningkatkan minat siswa, menilai dan menerapkan kemampuan
awal siswa. Secara pokok kegiatan guru dalam tahap ini adalah merencanakan,
menata, dan memformulasikan kondisi-kondisi pembelajaran dan pelatihan sehingga ada kaitan secara sistematis dengan strategi yang akan diterapkan.
2 Tahap Peragaan Tahap ini guru atau instruktur sudah mulai memasuki tahap implementasi.
Dengan demikian, penggunaan strategi pembelajaran dan pelatihan yang tepat harus dipertimbangkan. Variabel strategi pembelajaran dan pelatihan yang perlu
mendapat penekanan adalah strategi penyampaian. Strategi penyampaian yang digunakan harus disesuaikan dengan media pembelajaran dan pelatihan praktik
yang tersedia. 3 Tahap Peniruan
Tahap ini siswa melakukan kegiatan kerja menirukan aktivitas kerja yang telah diperagakan oleh guru. Hal yang perlu diperhatiakn yatu variabel strategi
kerja sesuai dengan strategi pengelolaan dan pengorganisasian pembelajaran serta pelatihan.
4 Tahap Praktik Tahap ini siswa mengulangi aktivitas kerja yang baru dipelajari sampai
keterampilan kerja yang dipelajari benar-benar dikuasai sepenuhnya. Hal penting yang perlu dilakukan guru dalam tahap ini yaitu pengaturan strategi pengelolaan
dan pengorganisasian pembelajaran praktik sehingga siswa mampu melakukan kegiatan belejar praktik secara optimal.
5 Tahap Evaluasi Tahap evaluasi merupakan tahapan akhir. Tahapan ini penting bagi setiap
proses pembelajaran dan pelatihan terutama pelatiahan praktik kejuruan. Dengan
dilakukan tahap evaluasi, siswa dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelatihannya. Bagi guru dapat diketahui seberapa jauh tujuan
yang telah ditetapkan tercapai. Selain itu dapat pula memahami kelemahan- kelemahan serta merupakan salah satu fungsi untuk memperbaiki program
pembelajaran dan pelatihan.
2.2.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan