3 Sikap dan Nilai Mengembangkan sikap dan nilai yang positif terhadap diri sendiri dapat
dikembangkan oleh siswa dengan cara memahami potensi-potensi diri sendiri, dapat menerima kenyataan tentang diri sendiri, berani mengambil suatu keputusan
tentang apa yang sebaiknya dipilih, serta memiliki kemampuan daya penalaran untuk mempertimbangkan berbagai alternatif pemecahan masalah. Disamping itu
memiliki pandangan yang obyektif tentang pekerjaan secara langsung membantu siswa dalam usaha mengembangkan dan merancang masa depan yang lebih baik
dan cemerlang. Untuk itu siswa memerlukan berbagai informasi tentang cara-cara hidup orang-orang yang menjabat pekerjaan tertentu, termasuk di dalamnya
kepuasan kerja dan nilai-nilai yang terkandung dalam pekerjaan yang dijabatnya.
2.2 Tinjauan Praktik Kerja Lapangan
2.2.1 Pengertian Praktik Kerja Lapangan
Pada dasarnya pendidikan di SMK dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga kerja sebelum memasuki lapangan pekerjaan agar pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh sesuai dengan tuntutan jabatan pekerjaan-pekerjaan yang berlaku di lapangan pekerjaan. SMK bersaing dalam meningkatkan kualitas
pengajarannya, baik dengan cara menambah sarana dan prasarana dan pembenahan sistem pengajarannya. Salah satunya adalah dengan cara menarapkan
dual syistem education Pendidikan Sistem Ganda. Menurut Oemar Hamalik 2007: 91 praktek kerja lapangan atau praktek industri adalah suatu tahap
persiapan profesional dimana seseorang siswa peserta yang hampir menyelesaikan studi pelatihan secara formal bekerja di lapangan dengan
supervisi oleh seorang administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung
jawab. Menurut Dalyono 2005:167 pengalaman dapat mempengaruhi fisiologi perkembangan individu yang merupakan salah satu prinsip perkembangan
persiapan peserta didik SMK dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Pengalaman merupakan pengetahuan atau keterampilan yang sudah diketahui dan
dikuasai seseorang sebagai akibat perbuatan atau pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya selama jangka waktu tertentu.
Secara garis besar pengalaman dibagi menjadi dua yaitu pertama pengalaman langsung yang diperoleh karena partisipasi langsung dan berbuat,
kedua pengganti yang diperoleh melalui observasi langsung dari gambar, grafis, kata-kata dan simbol-simbol Hamalik, 2007:29-30. Praktik kerja industri adalah
kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik berupa praktik langsung pada dunia kerja yang nyata Made Wena, 2011:127. Menurut Hamalik 2007:91 latihan
praktik adalah suatu kondisi eksternal yaitu pengulangan suatu respon dalam penyajian suatu praktik kerja lapangan yang merupakan suatu tahap persiapan
profesional dimana seorang siswa peserta yang hampir menyelesaikan studi pelatihan secara formal bekerja di lapangan dengan supervisi oleh seorang
administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung jawab. Berdasarkan
pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa:
1 praktik kerja merupakan suatu tahap dalam rangka membentuk tenaga professional.
2 praktik kerja wajib diikuti oleh semua peserta pelatihan yang telah mempelajari teori-teori yang relevan dibidang pekerjaan.
3 praktik kerja dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan pelatihan.
4 praktik kerja tersebut bertujuan mengembangkan kemampuan profesional aspek keterampilan sesuai dengan program pelatihan yang hendak dicapai.
5 praktik kerja berlangsung dilapangan, misalnya dilingkungan perusahaan, instansi pemerintah, intitusi masyarakat.
6 peserta dibimbing oleh administratorsupervisor yang telah berpengalaman dan ahli dibidang pekerjaan tersebut.
2.2.2 Strategi Pembelajran Pelatihan di Industri