58
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan antara Pengetahuan dengan Penggunaan APW pada Pekerja
Las Listrik Kawasan Simongan Semarang
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara
pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung wajah pada pekerja las listrik Kawasan Simongan Semarang. Hasil ini didasarkan pada uji alternatif Fisher,
diperoleh p-value sebesar 0,007 p 0,05. Hasil penelitian tentang pengetahuan penggunaan alat pelindung wajah,
menunjukkan bahwa sebagian responden mempunyai pengetahuan cukup yaitu berjumlah 13 orang 59, dan responden yang mempunyai pengetahuan baik
berjumlah 9 orang 41. Dari 22 responden terdapat 9 orang yang mempunyai tingkat pengetahuan yang baik, 2 diantara mereka R05 dan R17 tidak
menggunakan alat pelindung wajah pada saat bekerja, karena dianggap penggunaan kacamata las dapat dijadikan sebagai pengganti alat pelindung wajah.
Sedangkan 13 orang yang mempunyai tingkat pengetahuan cukup, 11 diantara mereka R02, R06, R07, R08, R09, R11, R14, R16, R19, R21, R22 tidak
menggunakan alat pelindung wajah pada saat bekerja karena dianggap sudah terbiasa menggunakan kacamata las sebagai pengganti alat pelindung wajah.
Hasil dari penelitian ini selaras dengan teori yang mengemukakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan kognitif merupakan
59 domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang Soekidjo
Notoatmodjo, 2003:127. Pekerja las istrik yang mengetahui pentingnya penggunaan alat pelindung wajah akan cenderung menggunakan alat pelindung
wajah saat mengelas, sehingga akan dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan yang berasal dari radiasi sinar las ketika bekerja sebagai
pengelas. Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2003:128 pengetahuan subyek diperoleh
dari hasi pengindraan mempunyai 6 tingkatan, yaitu tahu know, memahami comprehension, aplikasi aplication, analisis analysis, sintesis synthesis, dan
evaluasi evaluation.
5.2 Hubungan antara Sikap dengan Penggunaan APW pada Pekerja Las