Kerangka Konsep Variabel Penelitian

39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep atau variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang dilakukan Soekidjo Notoatmodjo, 2005:69. Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini Gambar 3.1. Gambar 3.1: Kerangka Konsep Variabel pengganggu dalam penelitian ini merupakan variabel yang tidak diteliti dan diabaikan.

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2002:70, variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang berbeda dengan kelompok lain. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Variabel Bebas: 1. Pengetahuan 2. Sikap 3. Kenyamanan Variabel Pengganggu: 1. Pendidikan 2. Umur 3. Masa Kerja 4. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Variabel Terikat: Penggunaan Alat Pelindung Wajah 40 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2008:39. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan kenyamanan pekerja las listrik. 3.2.2 Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008:39. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penggunaan alat pelindung wajah. 3.2.3 Variabel Pengganggu Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat Sugiyono, 2008:39. Dalam penelitian ini variabel pengganggu dapat dikendalikan dengan memilih sampel penelitian berdasarkan kriteria yang ditentukan yaitu: 1. Pendidikan minimal telah tamat SMPMTs. 2. Umur 20-45 tahun, karena merupakan usia produktif dan kesigapan dalam menerima suatu aktivitas. 3. Masa kerja minimal telah bekerja selama 2 tahun. 4. Ketersediaan sarana dan prasarana, memilih bengkel las listrik yang menyediakan alat pelindung wajah.

3.3 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Kejadian Fotofobia Dengan Penggunaan Alat Pelindung Mata Pada Pekerja Las Di Kelurahan Tanjung Selamat

4 28 81

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

1 5 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

1 3 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ALAT PELINDUNG TELINGA DENGAN PENGGUNAAN NYA PADA PEKERJA DI PT. X.

0 0 12

Hubungan Kejadian Fotofobia Dengan Penggunaan Alat Pelindung Mata Pada Pekerja Las Di Kelurahan Tanjung Set

0 0 12

Hubungan Kejadian Fotofobia Dengan Penggunaan Alat Pelindung Mata Pada Pekerja Las Di Kelurahan Tanjung Set

0 0 2

Hubungan Kejadian Fotofobia Dengan Penggunaan Alat Pelindung Mata Pada Pekerja Las Di Kelurahan Tanjung Set

0 0 4

Hubungan Kejadian Fotofobia Dengan Penggunaan Alat Pelindung Mata Pada Pekerja Las Di Kelurahan Tanjung Set

0 0 18

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Kenyamanan Pekerja dengan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di Bengkel Las Listrik Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten HSU Tahun 2016

0 0 8