1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sistem terkomputerisasi dapat menjadi alat bantu kebutuhan dalam pekerjaan sehinga mempermudah dan mempercepat penyelesaian dalam pekerjaan hal tersebut
menjadi wajar bila banyak perusahaan ataupun organisasi dan instalasi pemerintah berpindah ke sistem komputerisasi dan meninggalkan sistem konvensional. Proses
pengolahan data yang apabila jumlah data tersebut cukup banyak serta dilakukan secara rutin maupun berkala, tentunya pekerjaan tersebut harus diselesaikan tepat
pada waktunya. Maka dari itu dibutuhkannya cara pemrosesan data yang dapat mempermudahkan dan mempercepat tanpa melupakan ketepatan dari hasil
pengolahan data tersebut. Koperasi Bina Usaha Telimek adalah sebuah badan usaha yang bergerak
untuk membantu menyediakan dana yang cepat untuk anggotanya atau nasabah pasti akan membutuhkan suatu sistem informasi simpan pinjam yang baik. Hal tersebut
dirasakan pula oleh koperasi ini dalam kegiatan oprasionalnya sering mengalami kendala dalam proses pendaftaran anggota, data simpanan, pembuatan laporan
transaksi simpan pinjam pada tiap tahun, dikarenakan data tersebut yang masih dilakukan kedalam buku besar dengan foramat daftar isian, sehingga memerlukan
waktu yang lama dalam pengerjaanya. Proses pencarian data yang dilakukan pun pada saat ini cukup sulit dikarenakan dalam pencarian data yang tersimpan didalam
dokumen atau arsip, sehingga dalam pembuatan laporan yang harus di berikan kepada pimpinan bisa terhambat. Berikut merupakan anggota dan transaksi pinjam koperasi
Bina Usaha Telimek :
Tabel 1.1 Jumlah anggota dan transaksi simpan pinjam
Data Jumlah Anggota Jumlah Simpan Jumlah Pinjam
2011 112
1344 64
2012 106
1330 46
April 2013 105 478
29
Sumber : Dokumen Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI Untuk itu Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI harus memiliki strategi yang
tepat agar dapat meningkatkan mutu atau kualitas sistem oprasionalnya yakni simpan pinjam, dengan menerapkan sistem informasi simpan pinjam yang baru mengenai
kegiatan simpan pinjam seperti pelayanan kepada anggota atau nasabah lama maupun yang baru. Sistem inforamsi ini akan dapat meningkatkan kualitas dari sistem simpan
pinjam yang sebelumnya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat membantu pengurus koperasi dalam mempercepat dan mempermudah dalam pengolahan data
anggota yang akan melakukan kegiatan simpan dan pinjam. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul yang sesuai dengan kebutuhan dalam pengolahan
transaksi pada koperasi tersebut. Untuk itu penulis mengam bil judul “SISTEM
INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI BINA USAHA TELIMEK LIPI ”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah