35
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Pada penelitian yang dilakukan, Penulis menjadikan Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK sebagai objek
penelitian. Adapun hasil dari penelitian mengenai BPPTKPK akan diuraikan sebagai berikut ini.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan BPTP, merupakan nama yang dipakai organisasi ini sebelum akhirnya tahun 2010 berganti nama menjadi
Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK. BPTP yang sebelumnya menyelenggarakan pelatihan baik bagi
siswa maupun guru SMK se-Jawa Barat, kini semenjak berganti nama menjadi BPPTKPK hanya bertugas menyelenggarakan pelatihan bagi guru SMK se-Jawa
Barat saja. Hal ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang yang menjelaskan tentang tugas provinsi Jawa Barat yang wajib melenyelenggarakan pelatihan guru,
sedangkan pelatihan siswa merupakan kewajiban pihak kabupatenkota. Dinas Penddikan Provinsi Jawa Barat berdiri pada tahun 1975 dan
dioperasikan pada tahun 1976 melalui bantuan dana dari Bank Dunia Wold Bank dengan nama Pusat Latihan Pendidikan Teknik PLPT.
36
Berikut adalah pendirian lembaga sejenis di Indonesia: 1.
PLPT Jawa Barat Bandung
2. PLPT Jakarta DKI Jakarta
3. PLTP Jawa Timur Surabaya
4. PLPT Sulawesi Selatan Ujung Pandang
5. PLTP Sumatra Utara Medan
6. PLTP Jawa Tengah Semarang
7. PLPT Sumatra Selatan Palembang
8. PLPT Jogjakarta DI Jogjakarta
9. PLPT Sumatra Barat Padang
Tujuan Pendirian PLPT : 1.
Efisiensi sarana prasarana 2.
Efisiensi tenaga pengajar
3. Efisiensi pembiayan
4. Efisiensi pembelajaran
Pada tahun 1978 pembiayaan PLPT melalui kebijakan Departemen P dan K dialihkan melaui ADB Asean Development Bank berubah nama menjadi
37
BLPT Balai Latihan Pendidikan Teknik, dimana BLPT itu sendiri mempunyai jenis layanan pelatihan sebagai berikut:
1. Pelatihan calon Instruktur PLPT sejenis pilot project
2. Pelatihan kejuruan siswa STM Negeri di Bandung sebagai sekolah
induk : a.
STM Negeri 1 Bandung MesinSMK 2 b.
STM Negeri 2 Bandung c.
Listrik+ElkaSMK4 d.
STM Negeri 3 Bandung BangunanSMK 5 e.
STM Negeri 4 Bandung OtomotifSMK 8
Sejalan dengan penerapan Undang-undang Otonomi Daerah pada tahun 2002 melaui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 39 Tahun 2001 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi, Rincian Tugas Unit Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat BLPT Bandung berubah nama secara kelembagaan menjadi Balai
Pengembangan Teknologi Pendidikan BPTP sebagai lembaga pelaksana teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat.
Melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 51 Tahun 2002 tentang Tugas Pokok dan Fungsi, Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis Balai
Pengembangan Teknologi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki tugas pokok dan fungsi pada Bab IV, Pasal 11 ayat 1 dan ayat 2,
sebagai berikut.
38
1. Memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan
pengembangan teknologi pendidikan. 2.
Pengaturan teknis operasional di Balai Pengembangan Teknolgi Pendidikan.
3. Mengendalikan tugas-tugas dibidang pengembangan teknologi pendidikan
yang meliputi perencanaan, pelatihan, penilaian dan uji coba model dan sistem pemebelajaran serta media pembelajaran.
Dengan misi secara kelembagaan adalah sebagai berikut. 1.
Mengembangkan model dan sistem pembelajaran untuk Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi, Pendidikan luar
sekolah, Pendidikan luar biasa dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.
2. Mengembangkan program media pembelajaran untuk Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi, Pendidikan luar sekolah, Pendidikan luar biasa dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.
3. Menyelenggarakan sekolah binaan untuk mengembangkan model dan
sistem pembelajaran serta program media pembelajaran. 4.
Menyebarluaskan, mendayagunakan hasil pengembangan model dan sistem pembelajaran serta program media pembelajaran untuk Pendidikan
Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi, Pendidikan luar sekolah serta Pendidikan luar biasa.
39
5. Memberikan layanan konsultasi, pelatihan sistem serta program media
pembelajaran untuk Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi, Pendidikan luar sekolah serta Pendidikan luar biasa.
6. Memberikan layanan pendidikan dan pelatihan Pendidikan Teknologi.
7. Melayani Diklat SMK Negeri dan Swasta meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. 8.
Menciptakan kerjasama dengan semua pihak peduli pendidikan secara sinergis.
Semenjak dikeluarkannya keputusan dari Gubernur Jawa Barat tahun 2002 yang menjelaskan tentang kewajiban provinsi yang hanya menangani pelatihan
guru saja tidak termasuk siswa, maka pada tahun 2010 ini BPTP berganti nama lagi menjadi Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Kejuruan BPPTKPK Jawa Barat. Seiring dengan perubahan nama tersebut sekali lagi BPPTKPK mengalami
perubahan pula dari segi keorganisasian, visi misi maupun program-program pelatihan guru SMK yang menjadi tanggung jawab BPPTKPK. Sampai dengan
selesainya penelitian yang dilakukan oleh Penulis, BPPTKPK masih dalam proses perubahan nama yang semula bernama BPTP, sehingga dalam proses
perombakan organisasi tersebut Penulis belum mendapatkan informasi pelatihan yang sempurna karena masih dalam proses penentuan.
40
Adapun jenis pelatihan pada BPPTKPK yang sudah ditentukan pada saat ini adalah sebagai berikut:
1. Diklat Pelatihan Guru SMK
Diklat pelatihan ini ditujukan bagi guru SMK yang ada di Jawa Barat. Pada jenis pelatihan ini para guru dari berbagai kabupatenkota yang telah diundang oleh
BPPTKPK datang menghadiri pelatihan selama kurang lebih 3 hari. Selama pelatihan para peserta menginap di hotel yang berada tidak jauh dari gedung
BPPTKPK. Selain penginapan, peserta diberi fasilitas uang saku dan seminar kit selama proses pelatihan berlangsung dengan syarat menunjukkan surat tugas dari
masing-masing sekolah. Diklat pelatihan ini terdiri dari : a.
Diklat Guru Elektronika b.
Diklat Guru Bangunan c.
Diklat Guru Listrik d.
Diklat Guru Otomotif e.
Diklat Guru Mesin f.
Diklat Guru Las 2.
Diklat Pelatihan Guru SMK Mobile Diklat pelatihan mobile ini merupakan pelatihan yang dilaksanakan di tiap
sekolah sasaran dengan pihak BPPTKPK yang menjadi narasumber pelatihan mendatangi sekolah yang dituju.
Pada saat ini diklat pelatihan mobile belum dapat berjalan dengan semestinya, karena masih dalam tahap perancangan.
41
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan