3. Variabel yang membedakan dari penelitian sebelumnya adalah penjaringan suspek TB paru secara aktif.
1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN
1.6.1 Ruang Lingkup Tempat
Ruang lingkup tempat penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas se Kabupaten Rembang 16 Puskesmas, meliputi : Puskesmas Kaliori, Puskesmas
Rembang II, Puskesmas Rembang I, Puskesmas Lasem, Puskesmas Pamotan, Puskesmas Kragan I, Puskesmas Kragan II, Puskesmas Gunem, Puskesmas
Pancur, Puskesmas Sedan, Puskesmas Sale, Puskesmas Sluke, Puskesmas Sulang, Puskesmas Sumber, Puskesmas Sarang, dan Puskesmas Bulu.
1.6.2 Ruang Lingkup Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2015.
1.6.3 Ruang Lingkup Keilmuan
Ruang lingkup materi yang dikaji adalah ilmu kesehatan masyarakat khususnya epidemiologi penyakit menular yang lebih menekankan pada faktor-
faktor yang berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap Case Detection Rate CDR pada program TB Paru.
16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan singkatan TBC adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis,
biasanya menyerang paru-paru disebut sebagai TB Paru. Mycobacteria ini termasuk dalam famili Mycobacteriaceae dan termasuk dalam ordo
Actinomycetes. Mycobacterium tuberculosis ini meliputi M. tuberculosis, M. bovis, M. africanum, M. microti, dan M. canettii. Dari beberapa jenis bakteri
tersebut, M. Tuberculosis merupakan paling sering dijumpai. Sebagian besar bakteri TB menyerang paru, tetapi juga mengenai organ tubuh lainnya Zulkoni
A, 2010:174-175. Gejala umum dari penyakit TBC ini adalah batuk yang berlangsung secara
terus menerus dan berdahak selama 3 tiga minggu atau lebih. Gejala lain yang sering dijumpai biasanya batuk darah, dahak bercampur darah, sesak napas dan
rasa nyeri di dalam dada, badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, badan terasa tidak enak malaise, berkeringat malam walaupun tanpa
kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan Zulkoni A, 2010:180. Mycobacterium tuberculosis ini dapat menyebabkan penyakit paru 75
dan ekstraparu kelenjar getah bening, tulang dan sendi, meningeal, perikardial, saluran kemih dan kelamin, serta saluran pencernaan. Memiliki masa inkubasi
untuk infeksi primer selama 4-16 minggu. Bakteri ini ditularkan melalui aerosol