sedangkan variabel yang ditambahkan dalam penelitian ini yaitu penjaringan suspek TB paru karena berdasarkan Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberkulosis 2008 variabel tersebut termasuk dalam indikator program TB. Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas, maka
disimpulkan permasalahan penelitian bahwa Kabupaten Rembang mempunyai angka penemuan kasus tuberkulosis paru BTA positif CDR TB dibawah target
yang telah ditetapkan, yaitu 70. Tanpa penemuan kasus dan pengobatan maka program pemberantasan tuberkulosis paru tidak akan berhasil, sehingga proses
penemuan tuberkulosis paru BTA + oleh petugas sangat menentukan. Maka dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“faktor- faktor yang berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap Case Detection
Rate CDR pada program TB Paru d i Kabupaten Rembang”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah Umum
Angka penemuan kasus Case Detection Rate CDR TB paru di Kabupaten Rembang selama 5 tahun terakhir ini mengalami peningkatan, akan
tetapi masih dibawah target nasional. Pada tahun 2013, CDR TB paru hanya 59,68, dan hanya 2 dari 16 puskesmas yang sudah mencapai target, dan pada
tahun 2014 hanya 5 puskesmas yang sudah mencapai target. Petugas pemegang program TB paru di Puskesmas merupakan ujung tombak dalam keberhasilan
program TB, terutama dalam hal penemuan kasus TB. Tanpa penemuan kasus
maka program pemberantasan TB paru dari penemuan sampai pengobatan tidak akan berhasil.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa sajakah faktor-faktor yang berhubungan dengan
pencapaian petugas terhadap Case Detection Rate CDR pada program TB Paru di Ka
bupaten Rembang?”
1.2.2 Rumusan Masalah Khusus
1.2.2.1 Apakah pengetahuan berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap Case Detection Rate CDR pada program TB Paru di Kabupaten
Rembang? 1.2.2.2 Apakah tingkat pendidikan berhubungan dengan pencapaian petugas
terhadap Case Detection Rate CDR pada program TB Paru di Kabupaten Rembang?
1.2.2.3 Apakah pelatihan berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap Case Detection Rate CDR pada program TB Paru di Kabupaten
Rembang? 1.2.2.4 Apakah tugas rangkap berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap
Case Detection Rate CDR pada program TB Paru di Kabupaten Rembang?
1.2.2.5 Apakah masa kerja berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap Case Detection Rate CDR pada program TB Paru di Kabupaten
Rembang?
1.2.2.6 Apakah penjaringan suspek TB paru secara aktif berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap Case Detection Rate CDR pada program
TB Paru di Kabupaten Rembang? 1.2.2.7 Apakah motivasi berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap Case
Detection Rate CDR pada program TB Paru di Kabupaten Rembang? 1.2.2.8 Apakah sikap berhubungan dengan pencapaian petugas terhadap Case
Detection Rate CDR pada program TB Paru di Kabupaten Rembang?
1.3 TUJUAN PENELITIAN