BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati tersebut berupa tanaman dan hewan. Salah satu keanekaragaman
tanaman adalah Lansium domesticum Corr yang sering dikenal masyarakat sebagai tanaman buah duku. Manfaat utama buah duku adalah sebagai makanan buah segar. Kayu
tanaman buah duku berwarna coklat muda, keras, dan tahan lama sehingga bermanfaat sebagai tiang rumah. Kulit buah dan bijinya dapat pula dimanfaatkan sebagai obat
antidiare dan obat penurun demam Prihathman, 2000. Pemanfaatan tanaman buah duku sebagai obat tradisional tersebut biasanya
berdasarkan pada pengalaman empiris. Pengalaman empiris penduduk Kalimantan menggunakan biji buah duku sebagai penurun demam. Sediaan tersebut dibuat dengan
cara menumbuk dan merebus biji buah duku dan dapat bekerja selama 24 jam. Banyak penyakit yang mempunyai gejala umum demam, sehingga obat penurun
demam antipiretik sangat dibutuhkan. Penggunaan biji buah duku sebagai antipiretik merupakan salah satu pilihan untuk mengatasi harga obat sintetik yang mahal.
Keunggulan obat yang berasal dari bahan alamiah seperti biji buah duku jika dibandingkan dengan obat sintetik adalah mudah didegradasi di dalam tubuh.
Pengembangan biji buah duku sebagai antipiretik untuk pengembangan komersial masih sangat sedikit. Pengembangan biji buah duku harus didukung oleh penelitian. Salah satu
pengujian yang dilakukan adalah pengujian toksisitas. Pengujian toksisitas salah satunya adalah Lethal Dosis LD
50
. Pengujian LD
50
berfungsi untuk mengetahui tingkat toksisitas bahan alami. Penentuan nilai LD
50
merupakan tahap awal untuk mengetahui tingkat toksisitas biji buah duku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LD
50
ekstrak etanol biji buah duku pada mencit sehingga dapat memberikan informasi sebagai dasar pertimbangan dalam penggunaan
tanaman tersebut sebagai bahan berkhasiat obat.
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Letal Dosis 50 ekstrak etanol biji
buah duku pada mencit. 1.3 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang LD
50
ekstrak etanol biji buah duku pada mencit sebagai dasar pertimbangan dalam penggunaan tanaman
tersebut sebagai bahan berkhasiat obat. Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan
informasi khasiat lain serta nilai tambah secara ekonomis dari tanaman buah duku.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA