g. Diet Komposisi makanan hewan percobaan dapat mempengaruhi nilai LD
50
. Komposisi makanan akan mempengarui status kesehatan hewan percobaan. Defisiensi zat makanan
tertentu dapat mempengaruhi nilai LD
50
Balls et al 1991.
2.6 Beberapa Metode Penentuan Letal Dosis
Banyak metode yang digunakan dalam perhitungan LD
50
. Setiap metode yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa metode yang digunakan dalam
perhitungan nilai LD
50
menggunakan cara grafik atau aljabar. Beberapa metode yang umum dipakai untuk menentukan LD
50
adalah seperti berikut:
a. Metode Trevan
Metode Trevan mulai digunakan pada tahun 1972 Anonimous 2006. Metode ini merupakan cara yang sederhana, tetapi memerlukan jumlah hewan yang besar untuk
memperoleh hasil yang lebih teliti. Beberapa tingkat dosis harus ditentukan terlebih dahulu. Pengamatan dilakukan 24 jam setelah perlakuan dan ditentukan persen kematian
setiap kelompok. Antara log dosis dan persen kematian dihubungkan sehingga didapatkan grafik yang berbentuk sigmoid. Nilai LD
50
didapatkan dengan cara menarik garis dari angka 50 pada sumbu Y dan diplotkan pada sumbu X. Titik potong pada
absis merupakan LD
50
yang ditentukan.
b. Metode Perhitungan dengan Cara Grafik Miller dan Tainter
Metode perhitungan Miller dan Tainter mulai digunakan pada tahun 1944. Metode Miller dan Tainter merupakan metoda yang paling umum dipakai dalam perhitungan
efektif dosis Anonimous 2006. Perhitungan LD
50
berdasarkan metode ini memerlukan kertas probit logaritma. Skala yang digunakan adalah skala logaritma dan skala probit.
Skala logaritma digunakan pada absis sebelah kanan sedangkan skala probit digunakan pada ordinat sebelah kiri. Skala dibuat dalam skala persen yang setara dengan skala
probit atau nilai persen dapat dilihat di dalam tabel probit.
c. Metode Aritmatik Reed dan Muench
Metode ini menggunakan nilai-nilai kumulatif. Asumsi yang dipakai bahwa kematian seekor hewan akibat dosis tertentu akan mengalami kematian juga oleh dosis
yang lebih besar dan hewan bertahan hidup pada dosis tertentu juga akan tetap bertahan hidup pada dosis yang lebih rendah. Kematian kumulatif diperoleh dengan menambahkan
secara suksesif ke bawah dan hidup kumulatif diperoleh dengan menambahkan secara suksesif ke atas. Persen hidup dari dosis-dosis yang berdekatan dengan LD
50
dihitung. Penetuan LD
50
didapatkan berdasarkan persamaan berikut : Persentase tepat di atas 50 - hidup dibawah 50
P.D = Persentase tepat di atas 50 - tepat dibawah 50
Sehingga nilai LD
50
didapatkan, Log 10 LD50 = - 7 + P.Dx – 10
Dimana : P.D = Jarak proporsional
P = Proporsi peningkatan dosis
d. Metode Karber